
Dewi Ular [1] - Roh Pemburu Cinta

Pramuda segera bergegas dekati mobilnya. Mak Supi hanya sampai di pintu pagar, menunggu perintah selanjutnya. Karena menurut dugaannya, Kumala dan Pramuda akan pergi lagi. Jika benar begitu berarti ia harus membuka pintu pagar yang sudah ditutup sebagian saat mobil masuk tadi.
"Bagaimana?" tanya Pramuda dengan wajah tegang.
"Kita pergi dulu dari sini! Lekas bawa aku pergi ke mana saja!" kata Kumala dengan nada datar, wajahnya tampak tegang.
Pramuda pun segera masuk ke dalam mobil setelah memberi isyarat kepada Mak Supi agar membuka pintu pagar lebar-lebar.
"Apa yang terjadi sebenarnya
Label:
- Android Book -,
Cyber Book,
Novel Horor
Wanita Dirindu Surga

Diceritakan dari Ali, bahwa ketika Rasulullah menikahkannya dengan Fatimah, beliau mengirimkan pakaian dan bantal dari sabut serta dua piring makan dan dua kendi minum kepadanya. Pada suatu hari, Ali berkata kepada Fatimah, "Demi Allah, aku telah menimba air dari sumur sampai dadaku merasa sakit, sedangkan bapakmu memiliki banyak tawanan perang. Pergilah kepada bapakmu untuk minta seorang pembantu!" Fatimah berkata, "Demi Allah, aku telah memasak makanan sampai kedua tanganku kasar dan membengkak."Ia kemudian datang kepada Rasulullah. Melihat putrinya datang, Rasulullah kemudian bertanya,
Pinokio

Pada awalnya Pinokio berpura-pura tak peduli dan bertindak sebaik mungkin, tapi akhirnya karena kehilangan kesabaran dia menantang mereka yang paling keterlaluan mempermainkannya dan berkata pada mereka dengan sangat marah, "Urus diri kalian sendiri! Aku datang kemari bukan untuk menjadi bulan-bulanan kalian. Aku menghormati orang lain dan aku ingin dihormati."
"Hai si mulut besar! Kau telah bicara seperti buku!" teriak para bajingan muda yang kemudian dikuasai tawa dan salah satu dari mereka, yang lebih tidak sopan diantara yang lainnya, mengangkat tangannya bermaksud untuk memegang uj
Label:
Bacaan Anak,
Cyber Book,
Keluarga,
Novel Terjemahan
Wiro Sableng (104) Peri Angsa Putih

"Sosok cebol, makhluk apa kau sebenarnya? Siapa dirimu? Apakah kau punya nama?"Murid Eyang Sinto Gendeng menyeringai. "Kau boleh memanggil saya Si Cebol, Si Kontet atau Si Katai! Suka-sukamulah wahai Peri Angsa Putih...."Peri cantik itu tertawa lebar mendengar kata-kata Pendekar 212. "Mendengar tutur bicaramu jelas kau bukan penduduk Latanahsilam, walau kau bicara coba meniru logat orang sini. Pakai wahai segala! Aneh terdengarnya. Apa benar kau berasal dari dunia seribu dua ratus tahun lebih tua dari dunia kami?""Saya dan kawan-kawan memang berasal dari dunia lain. Kami kesasar datang ke
Label:
Cyber Book,
Novel Silat,
Wiro Sableng
Asap Itu Masih Mengepul

Rasa-rasanya dia jujur. Yang dituturkannya bukan cerita rekaan. Menurut data dia dilahirkan pada tahun 1959 sedangkan pemberontakan PKI terjadi tahun 1965, Jadi ceritanya masuk akal juga.
Bagaimanapun dia kuminta mengganti nama orangtua yang tertera dalam biodatanya.
Masalah yang menyangkut diri guru itu menjadi rumit dan berlarut-larut diawali dengan datangnya surat kaleng yang kuterima dari seseorang yang menamakan dirinya “wakil masyarakat desa Kalijambe. Dalam surat itu dipersoalkan mengapa seorang anak gembong PKI dapat diangkat menjadi pegawai negeri dan bahkan menjadi guru yang
Label:
- Android Book -,
Cyber Book,
Keluarga,
Kumpulan Cerpen
Never Trust A Dead Man

Penduduk desa berhenti, sekitar lima atau enam langkah darinya. Jauhnya kira-kira satu lemparan sekop.
"Melangkahlah ke sini, Nak," kata Linton, keponakan Miller. Selwyn belum tahu maksud perkataan itu.
"Tetap di situ," perintah ayah Selwyn seolah-olah Selwyn tidak mencurigai apa-apa.
"Kami hanya ingin berbicara dengannya," kata Thorne.
"Baik. Bicaralah," kata ayah Selwyn. "Pendengarannya cukup baik."
Thorne menatapnya selama beberapa saat. Lalu ia berkata, "Farold mati. Ia dibunuh di penggilingan tadi malam."
Farold adalah keponakan Derian, tukang penggiling, sepupu Linton. Selwyn t
Label:
Cyber Book,
Novel Terjemahan,
Novel Umum
Pendekar Cinta II

Siang hari itu cukup terik, sudah beberapa lama hujan tidak turun mendinginkan bumi. Seorang dara muda dengan dandanan sederhana memasuki warung makan tersebut, langkah kakinya sangat anggun dan tenang. Wajahnya cantik sekali hingga membuat para pelanggan warung makan tersebut menghentikan kegiatan makan mereka. Hampir semuanya memandang ke arah gadis tersebut, mereka sangat kagum melihat kerupawa nan wajah si gadis. Ada yang memandang dengan terang-terangan, mengerling, atau melirik secara diam-diam. Berbagai macam pikiran timbul di kepala mereka, ada yang memiliki pikiran tak senonoh seo
Label:
Cyber Book,
Novel Silat
Pendekar Cinta I

Kedatangan Lie Kun Liong dan Liok Han Ki tepat pada waktunya. Sambil menyabut pedang dari sarungnya Liok Han Ki berteriak, "Perampok dari mana yang berani mati merampas barang di tengah hari bolong!". Lalu ia menyabetkan pedangnya ke arah perampok bercambang lebat.
Sambil mengelak si perampok berkata "Rupanya bocah bau tengik tadi yang berlagak mau jadi pahlawan. Lebih baik segera pulang ke pangkuan ibumu sebelum pedang toyaku ini menembus badanmu!"
Liok Han Ki dengan murka melancarkan serangan secara beruntun. Tanpa belas kasihan ia mencecar si perampok dengan ilmu pedang kebanggaanny
Label:
Cyber Book,
Novel Silat
Pendekar Cinta III

Dalam serang menyerang ini, kedua pihak sama-sama mengakui kelihaian lawan masing-masing. Beruntung bagi Li Kun Liong sudah menguasai gerakan langkah ajaib yang ia temukan di dalam gua, apabila tidak dia pasti kewalahan melayani jago dari negeri Thian-Tok ini. Aliran ilmu silat Rameshwara berbeda dengan aliran Tiong-goan, banyak gerakan-gerakan yang aneh dan tak terduga hingga Li Kun Liong harus ekstra hati-hati. Ilmu tenaga dalam Rameshwara berasal dari ilmu Yoga, mereka yang telah menguasai ilmu yoga ini dengan sempurna akan memiliki kelenturan tubuh yang hebat, tenaga dalam yang tinggi
Label:
Cyber Book,
Novel Silat