Laporkan Jika Ada Link Mati!
Koleksi Buku

The Secret Seven #1

    Pengarang               :    Enid Blyton
    Genre                      :    Adventure
    Tebal                       :    128 hlm ; 18 cm
    Penerbit                   :    Gramedia    
    Pertama terbit          :    1949
    Cetakan ke-6            :    Agustus 2011
    Tanggal Beli             :    31 Agustus 2011

Lencana Jack terjatuh ketika Sapta Siaga sedang membuat boneka salju. Terpaksa malam-malam ia mencarinya. Di malam itu Jack melihat mobil gandeng berhenti di depan rumah kosong. Dua laki-laki turun dan membuka pintu mobil. Tiba-tiba terdengar dengusan marah, disusul jeritan yang melengking tinggi, lalu suara pergumulan, diselingi napas terengah-engah dua laki-laki…. Wah, ini kasus yang cocok untuk Sapta Siaga!


Serikat Sapta Siaga adalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari tujuh anak bernama Peter, Janet, George, Pam, Colin, Jack, dan Barbara. Awalnya, perkumpulan ini didirikan oleh Peter dan adiknya, Janet . Mereka beranggapan, pasti asyik bila membentuk suatu kelompok rahasia. Para anggotanya harus hafal kata sandi yang dirahasiakan dan memakai sebuah lencana berupa kancing dengan tulisan SS di baju mereka. Ihir.. Satu lagi seri petualangan karya Enid Blyton yang pasti juga santai dan seru.

Setelah liburan Natal yang sibuk, akhirnya Serikat Sapta Siaga kembali mengadakan rapat rahasia. Mereka berkumpul di sebuah gudang yang mereka sebut sebagai “Rumah Penggilingan Tua”. Agenda pertama, mereka harus menentukan kata sandi baru untuk digunakan kemudian. Wah, wah.. lucu. Belum lagi anak-anaknya memiliki sifat yang beragam, jadi terasa ramai perkumpulan ini, Setelah itu mereka membicarakan tentang kegiatan Sapta Siaga yang akan mereka lakukan.

Usai perkumpulan, mereka pergi ke sebuah lapangan untuk bermain-main. Mereka membuat sepasukan boneka salju. Namun saat tiba dirumah, Jack baru sadar kalau ia kehilangan lencananya. Karena sudah kena marah Miss Ely ─pengasuh Susie, adik perempuan Jack─ dan tidak diperbolehkan keluar rumah lagi, maka ia terpaksa menyelinap malam harinya.

Untung lencana itu cepat ia temukan. Saat akan pulang, lampu senternya mati, dan ada sebuah mobil gandeng yang berhenti di depan sebuah rumah tua kosong. Umm, sebenarnya ada si penjaga rumah yang galak dan tuli yang tinggal di rumah itu. Hanya saja, ia pasti tidak mendengar kalau ada mobil yang datang.

Jack terpaksa bersembunyi di balik pagar dan mendengarkan perbincangan dua orang yang saling menyapa Nibs dan Mac itu. Kemudian Jack memutuskan untuk pergi dengan mengendap-endap. Tapi lantas ia lari tunggang langgang karena ia mendengar sesuatu yang mengerikan saat kedua orang itu membuka gandengan mobil. Ia mendengar bunyi dengusan marah yang disusul pekik melengking tinggi. Sesudah itu keributan pergumulan, diselingi nafas terengah-engah yang berasal dari kedua orang yang dilihatnya tadi. Jack tidak bisa menerka, bunyi apa gerangan tadi??

Sesampainya di rumah, Jack kembali bersemangat. Inilah misteri yang harus dipecahkan Sapta Siaga! Ia segera menulis surat dan pergi ke gudang pertemuan, menyelipkan surat yang berisi permintaan untuk segera diadakan rapat, yang besok pasti sudah dibaca oleh Peter, sang ketua Serikat.

Benar saja, pagi harinya Janet yang menemukan surat itu dan menyerahkannya pada Peter. Akhirnya mereka mengundang kawan-kawannya untuk rapat dadakan ini. Jack pun menceritakan kejadian yang ia alami semalam. Mereka dengan semangat mendiskusikannya. Yang terjadi berikutnya, mereka sudah membagi tugas atas apa yang harus mereka lakukan untuk menyelidiki misteri ini.

Siang harinya mereka berkumpul lagi dan melaporkan hasil pengamatan serta penyelidikan mereka. Karena sebuah spekulasi tentang kemungkinan kembalinya si dua orang asing itu lagi, maka keempat anak laki-laki memutuskan untuk mengintai rumah kosong malam nanti. Tentu saja mereka harus menyamar sebagai manusia salju dan mengajak anjing Peter yang bernama Skippy untuk jaga-jaga. Wahwah, semakin seru nih. Apalagi setelah itu mereka mendengar suara pekikan dari dalam rumah. Peter dan Jack pun pergi menyelinap ke dalam rumah sementara Colin dan George berjaga di luar. Hhe..

Pada dasarnya, saking ringannya cerita buku ini, aku sampai udah bisa menebak siapa yang sebenarnya terkurung di rumah itu sejak Sapta Siaga mengadakan penyelidikan pertama kali. Dan dugaanku benar saja. Ahhahai.. Dasar buku anak-anak. Tapi overall, aku suka!

Download

Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan

Judul Buku       : Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan
Penulis              : Tasaro GK
Penerbit            : Bentang
Tahun Terbit     : Cetakan I Maret 2010
Halaman           : 533

Bagi saya, membaca novel biografi Muhammad karya Tasaro adalah sebuah pencapaian tersendiri. Berawal dari cerita dosen saya (Mr Awin,Thanks for always cares) hingga saya ingin membaca dan bertekad meminjam nya. Namun, karena meminjam,saya harus lebih berusaha dan bersabar, menunggu dengan rasa penasaran mnggunung dan harap cemas"bakal di pijemin gak ya " karena beliau nya belum selasai membaca. Hingga pada akhirnya .novel ini berhasil saya bawa  pulang.

Sebelumnya, saya memang sudah membaca resensi novel itu. semua resensi mengatakan kalau buku itu bagus dan sangat layak dibaca. Dosen saya dan teman-teman yang sudah membaca pun mengatakan kalau buku itu bagus sekali.Jadi ingat kata dosen saya "Kamu tak akan menyesal kalau nanti sudah membaca",mengingat saya musti menunggu untuk bisa membacanya.

Novel Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan ini, bercerita tentang dua kisah. Tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, dan seorang lelaki Persia bernama Kashva, yang hidup di abad yang sama dengan masa kenabian.

Kashva, lelaki yang hidup di Kuil Gunung Sistan pada masa pemerintahan Kaisar Khosrou, menghabiskan hari-harinya dengan mengamati bintang dan menerjemahkannya, sekaligus menulis kisah-kisah indah yang memukau. Ia dijuluki rakyat Persia, Sang Pemindai Surga.

Selain mengamati bintang dan menulis, Kashva jiga rajin berkorespondensi dengan teman-temannya dari berbagi Negara di luar Persia. Khususnya Elyas, seorang penjaga Biara Bashra di Suriah. Mereka membincangkan mengenai seseorang yang kehadirannya diramalkan oleh berbagai keyakinan di dunia. Seseorang yang dikatakan akan menaklukan dunia dan membawa kedamaian bagi seluruh alam. Rasa penasaran, keinginan memurnikan ajaran Zarduhst, dan keinginan bertemu dengan Elyas, membawa Kashva pada petualangan panjang yang jauh di luar dugaannya. Berbagai peristiwa terjadi di luar keinginannya, beberapa rahasia terkuak mengejutkan hatinya, dan semuanya, seolah memperjauh jarak yang harus ditempuhnya menuju Suriah.

Di novel pertamanya, kisah Kashva memang masih menggantung. Terakhir kali, ia terdampar di negeri atap langit bersama Mahsya, Xerxes dan Vakhsur. Orang-orang yang muncul selama pelariannya.

Kisah Kashva ini berseling dengan kisah Nabi Muhammad SAW. Untuk kisah Rasulullah, tidak akan saya ceritakan di sini. Saya hanya ingin menuliskan tentang keistimewaan novel ini dibanding dengan buku Sirah Nabawiyah atau kisah-kisah nabi yang pernah saya baca.

Tasaro, dalam tulisannya, menjadikan Nabi Muhammad, sebagai tokoh yang diajaknya bicara. Seolah ia sedang ‘curhat’ kepada Rasulullah. Di sini saya kurang mengerti itu gaya sudut pandang apa. yang jelas, gaya seperti itu membuat saya merasa ikut memiliki kedekatan personal kepada Rasulullah. Mungkin karena itu juga lah, bagi saya tulisan Tasaro lebih mengharu biru dibanding penulis lain.

Membaca kisah Nabi Muhammad SAW, memang akan selalu membawa keharuan dan kerinduan sendiri. Tapi Tasaro, seolah menambah beban rindu itu semakin menjadi. Terlebih, ia sendiri tak pernah memanggil Rasulullah dengan namanya, melainkan dengan julukan-julukan yang memang pantas disandang Rasulullah. Contohnya, Duhai yang Hatinya Bercahaya, wahai Lelaki yang Jitu Perhitungannya, dan beberapa julukan lainnya.

Satu lagi, karena buku ini bukan buku biografi biasa, tetapi lebih seperti novel, maka pencitraan latar kisah pun terasa semakin hidup dengan deskripsi yang detil lewat kata-kata yang indah.Ada,di beberapa bab yang bisa membuat saya menangis ,dan membuat tumpukan tissue di meja kerja saya.

Tasaro, dengan caranya telah menunjukkan kecintaannya kepada Kekasih Allah, Muhammad SAW. Dan dengan caranya pula, telah membawa saya semakin mencintai Rasulullah.

Satu-satunya lelaki mulia yang patut diteladani segala tingkah lakunya.

Ya Rasul, lumpuh aku karena rindu….

Download
http://cur.lv/ie53p

Isabella (Novel Perbandingan Agama Islam - Kristen)

Judul : Isabela
Penulis : Maulana Muhammad Saeed Dehlvi
Penerbit : Navila
Format Ebook : Digibook

Sesudah mengucapkan selamat datang dan terima kasih, Michael, guru Isabella membuka pertemuan dengan memperkenalkan tiap-tiap orang rahib yang ada duduk di meja. Salah seorang dari mereka bernama Peter yang terkenal sebagai seorang ahli sejarah Arab dan kitab-kitab Islam.

Satu per satu telah diperkenalkan, Michael berkata, “Kami mengetahui bahwa Saudara-saudara punya beberapa keraguan mengenai ajaran agama Kristen, dan Saudara semua datang ke sini untuk menghilangkan keraguan tersebut. Sebelumnya Saudara telah berjanji setelah mendapat jawaban yang meyakinkan, Saudara-saudara akan meninggalkan Islam dan memeluk agama Kristen.”

“Kami tidak hanya meragukan doktrin dan ajaran Kristen, lebih dari itu kami yakin bahwa semua ajaran dan doktrin agama Kristen tidak berdasar sama sekali. Tapi jika para rahib bisa menjelaskan doktrin agama Kristen dengan meyakinkan dan memuaskan tentu kami semua siap masuk agama Kristen.”

Mendengar jawaban Umar Lahmi, Michael berpaling pada Peter memberikan isyarat. Dibanding yang lain, usia Peter paling tua. Ia telah banyak menulis buku tentang agama Islam.

Peter bangkit dan duduk di samping Umar Lahmi. Dengan nada yang jumawa ia berkata, “Aku diberitahu bahwa keberatan terbesar Saudara ialah mengenai pendapat Santo Paulus. Benar begitu?” Tanpa menunggu jawaban Peter menyambung kata-katanya, “Surat Santo Paulus yang mengatakan bahwa hukum agama adalah kutukan, bagiku itu hanyalah masalah sepele bukan masalah yang penting. Saudara sebagai umat Islam pasti percaya pada Al-Quran, karena itu pendapat mengenai Tuhan Yesus Kristus dan agama Kristen haruslah sesuai dengan apa yang tertulis dalam al Quran."
Umar Lahmi tersenyum kecil sebelum menjawab. “Wahai Saudaraku, seperti kesepakatan kemarin, topik kita adalah tentang hukum agama sebagai kutukan. Lantas mengapa Saudara mengalihkan topik itu? Ketika saya menulis bahwa diskusi mengenai hukum agama dan kutukan, lantas jawaban apa yang bisa Saudara kemukakan?”

“Kami tentu akan menjawab pertanyaan Saudara," kata Peter dengan nada penuh tekanan, “tapi marilah kita mendiskusikan terlebih dahulu hal-hal yang terdapat kitab agama Saudara, Al-Quran Tidakkah Al-Quran mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Rohullah, Roh Allah, Kalimatullah, kata-kata Allah? Tidakkah dikatakan dalam Al-Quran bahwa Yesus dapat menghidupkan orang mati? Dan jika Saudara percaya pada Al-Quran bagaimana mungkin Saudara-saudara meragukan bahwa Tuhan Yesus adalah anak Tuhan?”

“Saudara bicara mengenai topik yang sama sekali berbeda yang tak ada hubungannya sedikit pun dengan keberatan kami,” kata Umar Lahmi. “Apa yang kami ingin tahu ialah arti pentingnya hukum agama dan kutukan. Andaikata Saudara-saudara bersedia membincangkannya, silakan. Kalau tidak, kami akan meninggalkan tempat ini.”

Umar Lahmi menatap sahabat-sahabatnya dan mereka semua menganggukkan kepala tanda setuju dengan keputusan itu.

“Saya mengajak Saudara-saudara membicarakan Al-Quran agar hal-hal yang prinsip kita bicarakan dulu. Jikalau Saudara mengelakkan dari persoalan dasar ini dan mau membincangkan isu-isu sampingan, itu berarti Tuan tidak dapat menjawabnya," kata Peter dengan nada mengejek.

“Baiklah jika Saudara ingin mendiskusikan masalah yang paling dasar dengan merujuk pada Quran,” kata Umar Lahmi. “Kalau itu yang Tuan inginkan, mari kita pertama-tama membahas tentang dosa Nabi Adam. Pertanyaanku, apakah dosa tersebut diwariskan ke generasi selanjutnya hingga ke seluruh umat manusia. Apakah karena itulah seluruh umat manusia menjadi berdosa begitu dilahirkan? Jika pertanyaan pertamaku sudah terjawab, setelah itu kita akan mendiskusikan bagaimana perbuatan dosa tersebut dihilangkan atau ditebus. Kemudian kita akan mendiskusikan tentang kesucian Yesus Kristus menurut Injil. Selanjutnya Tuan juga harus bisa membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan dia dapat menebus dosa seluruh umat manusia sendirtan. Jika semua itu bisa dibukakan. Tuan juga harus membuktikan bahwa Yesus dtsalibkan dan karena dosa-dosa tersebut dia tetap ditempatkan dalam neraka selama tiga hari. Hal-hal inilah yang harus didiskusikan dan bukan apa yang dikatakan Al-Quran tentang Yesus.”

“Semua yang Saudara katakan tidak relevan! Tidak ada hubungannya dengan persoalan di forum ini!” tampik Peter. Yang aku ingin ketahui ialah bukti dari Al-Quran bahwa Yesus adalah Roh Tuhan dan Kalimatullah, dan yang bisa menghidupkan orang yang telah mati. Sebab agama Kristen adalah agama yang adil.”

http://www.mediafire.com/download/6mzkggg2e3kaq4f/Isabella.rar
http://cur.lv/ie63m



 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger