Laporkan Jika Ada Link Mati!

Isabella (Novel Perbandingan Agama Islam - Kristen)

Judul : Isabela
Penulis : Maulana Muhammad Saeed Dehlvi
Penerbit : Navila
Format Ebook : Digibook

Sesudah mengucapkan selamat datang dan terima kasih, Michael, guru Isabella membuka pertemuan dengan memperkenalkan tiap-tiap orang rahib yang ada duduk di meja. Salah seorang dari mereka bernama Peter yang terkenal sebagai seorang ahli sejarah Arab dan kitab-kitab Islam.

Satu per satu telah diperkenalkan, Michael berkata, “Kami mengetahui bahwa Saudara-saudara punya beberapa keraguan mengenai ajaran agama Kristen, dan Saudara semua datang ke sini untuk menghilangkan keraguan tersebut. Sebelumnya Saudara telah berjanji setelah mendapat jawaban yang meyakinkan, Saudara-saudara akan meninggalkan Islam dan memeluk agama Kristen.”

“Kami tidak hanya meragukan doktrin dan ajaran Kristen, lebih dari itu kami yakin bahwa semua ajaran dan doktrin agama Kristen tidak berdasar sama sekali. Tapi jika para rahib bisa menjelaskan doktrin agama Kristen dengan meyakinkan dan memuaskan tentu kami semua siap masuk agama Kristen.”

Mendengar jawaban Umar Lahmi, Michael berpaling pada Peter memberikan isyarat. Dibanding yang lain, usia Peter paling tua. Ia telah banyak menulis buku tentang agama Islam.

Peter bangkit dan duduk di samping Umar Lahmi. Dengan nada yang jumawa ia berkata, “Aku diberitahu bahwa keberatan terbesar Saudara ialah mengenai pendapat Santo Paulus. Benar begitu?” Tanpa menunggu jawaban Peter menyambung kata-katanya, “Surat Santo Paulus yang mengatakan bahwa hukum agama adalah kutukan, bagiku itu hanyalah masalah sepele bukan masalah yang penting. Saudara sebagai umat Islam pasti percaya pada Al-Quran, karena itu pendapat mengenai Tuhan Yesus Kristus dan agama Kristen haruslah sesuai dengan apa yang tertulis dalam al Quran."
Umar Lahmi tersenyum kecil sebelum menjawab. “Wahai Saudaraku, seperti kesepakatan kemarin, topik kita adalah tentang hukum agama sebagai kutukan. Lantas mengapa Saudara mengalihkan topik itu? Ketika saya menulis bahwa diskusi mengenai hukum agama dan kutukan, lantas jawaban apa yang bisa Saudara kemukakan?”

“Kami tentu akan menjawab pertanyaan Saudara," kata Peter dengan nada penuh tekanan, “tapi marilah kita mendiskusikan terlebih dahulu hal-hal yang terdapat kitab agama Saudara, Al-Quran Tidakkah Al-Quran mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Rohullah, Roh Allah, Kalimatullah, kata-kata Allah? Tidakkah dikatakan dalam Al-Quran bahwa Yesus dapat menghidupkan orang mati? Dan jika Saudara percaya pada Al-Quran bagaimana mungkin Saudara-saudara meragukan bahwa Tuhan Yesus adalah anak Tuhan?”

“Saudara bicara mengenai topik yang sama sekali berbeda yang tak ada hubungannya sedikit pun dengan keberatan kami,” kata Umar Lahmi. “Apa yang kami ingin tahu ialah arti pentingnya hukum agama dan kutukan. Andaikata Saudara-saudara bersedia membincangkannya, silakan. Kalau tidak, kami akan meninggalkan tempat ini.”

Umar Lahmi menatap sahabat-sahabatnya dan mereka semua menganggukkan kepala tanda setuju dengan keputusan itu.

“Saya mengajak Saudara-saudara membicarakan Al-Quran agar hal-hal yang prinsip kita bicarakan dulu. Jikalau Saudara mengelakkan dari persoalan dasar ini dan mau membincangkan isu-isu sampingan, itu berarti Tuan tidak dapat menjawabnya," kata Peter dengan nada mengejek.

“Baiklah jika Saudara ingin mendiskusikan masalah yang paling dasar dengan merujuk pada Quran,” kata Umar Lahmi. “Kalau itu yang Tuan inginkan, mari kita pertama-tama membahas tentang dosa Nabi Adam. Pertanyaanku, apakah dosa tersebut diwariskan ke generasi selanjutnya hingga ke seluruh umat manusia. Apakah karena itulah seluruh umat manusia menjadi berdosa begitu dilahirkan? Jika pertanyaan pertamaku sudah terjawab, setelah itu kita akan mendiskusikan bagaimana perbuatan dosa tersebut dihilangkan atau ditebus. Kemudian kita akan mendiskusikan tentang kesucian Yesus Kristus menurut Injil. Selanjutnya Tuan juga harus bisa membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan dia dapat menebus dosa seluruh umat manusia sendirtan. Jika semua itu bisa dibukakan. Tuan juga harus membuktikan bahwa Yesus dtsalibkan dan karena dosa-dosa tersebut dia tetap ditempatkan dalam neraka selama tiga hari. Hal-hal inilah yang harus didiskusikan dan bukan apa yang dikatakan Al-Quran tentang Yesus.”

“Semua yang Saudara katakan tidak relevan! Tidak ada hubungannya dengan persoalan di forum ini!” tampik Peter. Yang aku ingin ketahui ialah bukti dari Al-Quran bahwa Yesus adalah Roh Tuhan dan Kalimatullah, dan yang bisa menghidupkan orang yang telah mati. Sebab agama Kristen adalah agama yang adil.”

http://www.mediafire.com/download/6mzkggg2e3kaq4f/Isabella.rar
http://cur.lv/ie63m



Share this article :

+ komentar + 5 komentar

Anonim
26 Januari 2019 pukul 21.48

Link nya ga bisa dibuka gan

28 Januari 2019 pukul 10.04

Iya hehe.... tapi kalo yang buat laptop, masih bisa kayaknya

4 Februari 2019 pukul 07.52

Ini novel bagus, aku baca pas aku msih SMA dulu..

10 April 2019 pukul 14.25

Klo ada yg punya link penjual buku atau ada file e-booknya bisa email saya. Terimakasih

31 Maret 2020 pukul 12.37

Kasih link buat android dong gan

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger