Laporkan Jika Ada Link Mati!
Koleksi Buku

Hal-Hal Yang Merusak Aqidah

Judul : Hal-Hal Yang Merusak Aqidah
Penulis : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz

Saudaraku! Janganlah engkau mengatakan bahwa masalah ini sudah diketahui dan dimaklumi oleh setiap orang. Memang, mengenal dan mengetahui termasuk hal yang penting, akan tetapi harus didasarkan pada ilmu dan keyakinan, sehingga seseorang merasa yakin bahwa ia telah berjalan seperti jalan yang ditempuh oleh Nabi dan para shahabatnya.

Di samping itu, seseorang harus mengetahui dan waspada terhadap segala hal yang merusak akidah; baik yang membatalkannya atau mengurangi kesempurnaannya, seperti perbuatan syirik, bid'ah dan penghancur lainnya.

Camkanlah dengan pikiran yang matang dan hati yang terang do'a dan permohonan Nabi Ibrahim seperti yang diceritakan oleh Allah dalam firman-Nya:

“Dan Jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakkan dari manusia’’(QS.Ibrahim:35-36)

Inilah do’a seorang yang bergelar Khalilurrahman (kekasih Allah Yang Maha Pengasih); bapaknya para Nabi, Imamnya orang-orang yang hanif. Hal itu, karena beliau khawatir terhadap kesyirikan (yang mungkin menimpa) diri dan keturunannya, padahal diantara mereka adalah pemimpin orang-orang yang hanif dan terpilih menjadi Nabi. Karena kenyataannya, banyak orang yang telah terjerumus kedalarnnya. Maka, apalagi dengan orang selain beliau!!!

Seperti yang dikatakan oleh Ibrahim Al-Taimi: “Siapakah yang bisa menjamin dirinya selamat dari kesyirikan setelah Nabi Ibrahim.”

Oleh karenanya, hati yang hidup harus waspada terhadap bahaya syirik; tidak seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang yang bodoh: “Kesyirikan tidak akan pernah menimpa umat ini’ mereka merasa aman darinya, tapi akhirnya, terjerumus padanya.

Atau seperti anggapan orang-orang yang mengatakan bahwa sekarang adalah zaman kemajuan peradaban, zaman moderen dan ilmu pengetahuan serta pendidikan, perbuatan syirik tidak mempunyai tempat di zaman mi. Di sisi lain, sebagian orang beranggapan bahwa tidak berbahaya dan tidak tercela orang yang terjerumus dalam kesyirikan yang kecil salama ia berperadaban dan moderen. Mereka lupa atau sengaja melupakan bahwa realitas orang tersebut sama seperti apa yang ditegaskan oleh Allah...

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, Sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai." QS. Ar-Rum: 7

http://www.mediafire.com/download/w6x4h7z4rpga6f8/Hal_Yang_Merusak_Aqidah.rar


Boleh Dogn Salah

Judul  : BOLEH DOGN SALAH
Penulis: Irfan AmaLee
Diterbitkan oleh Penerbit DAR! Mizan 

Jangan pernah takut jika kamu berbuat salah. Itulah kira-kira yang ingin disampaikan oleh Irfan Amalee. Yang penting adalah tindakan kita untuk memperbaiki kesalahan yang sudah kita lakukan. Toh, sejarah pernah salah, tokoh-tokoh penting pernah salah, apalagi kita sebagai manusia biasa.

Kesalahan memang tidak pernah lepas dari yang namanya manusia. Kita sejatinya ada di bumi yang demikian ini juga karena kesalahan Nabi Adam yang termakan bujuk rayu iblis.

Buku ini mengetengahkan cerita-cerita kesalahan manusia yang pernah terjadi. Disampaikan dengan gaya bahasa yang 'gaul' sehingga kita enak membacanya. Irfan dengan gaya bahasa anak muda tentunya ingin pembacanya termotivasi untuk senantiasa memperbaiki kesalahan. Jangan sampai kesalahan menyiksa kita, toh waktu terus berjalan, kita nggak mungkin kembali ke masa lalu untuk tidak melakukan kesalahan itu. Yang paling bijak adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu dimasa kini dan nanti serta tentunya tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.

http://www.mediafire.com/download/1aixn8ud5z5cwrp/Boleh_Dong_Salah.rar



Menjadikan Puasa Lebih Baik

Judul : Menjadikan Puasa Lebih Baik
Penulis : Dr. Falih Muhammad Ash-Sughair
Penerbit : Senayan Publishing
Genre : Pengetahuan Agama Islam
Format Ebook : Digibook (Exe)

"Setelah Rasulullah saw. wafat, Abu Bakar r.a. diangkat sebagai penggantinya. Saat itu, banyak suku Arab yang kembali kafir (dan Abu Bakar memutuskan untuk memeranginya). Umar berkata kepadanya, 'Apa alasanmu memerangi mereka, padahal Rasulillah telah bersabda, "Aku diperintah agar memerangi manusia hingga mengatakan laa ilaaha illallah (tiada tuhan yang pantas disembah kecuali Allah). Siapa pun yang mengatakannya, berarti ia telah menjaga harta dan dirinya dariku kecuali dengan haknya, sementara hakikat keadaannya terserah kepada Allah 'Azza wa Jalla’?"' Abu Bakar menjawab, 'Demi Allah, aku tetap akan memerangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat. Sesungguhnya, zakat adalah haknya harta. Demi

Allah, jika mereka menolak memberi zakat unta—dalam riwayat lain dinyatakan: anak kambing—kepadaku yang dulu mereka berikan kepada Rasulullah saw. maka aku akan memerangi mereka karena menolaknya.' Umar berkata, 'Demi Allah, pernyataan itu merupakan bukti bahwa Allah telah membuka hati Abu Bakar r.a., maka aku tahu bahwa pendapatnya itu benar.'" (HR Bukhari dan Muslim) 

Ancaman di akhirat bagi orang yang menolak memberi zakat jauh lebih keras. Asy-Syaikhaan meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Setiap orang yang memiliki emas dan perak, dan tidak menunaikan haknya, maka apabila hari kiamat tiba, dibuatkan untuknya lempengan-lempengan dari api, lalu ia dibakar di atasnya di dalam neraka Jahannam. Lambung, dahi dan punggungnya dipanaskan dengan lempengan-lempengan itu. Jika lempengan itu sudah dingin, maka akan dipanaskan kembali untuk menyiksanya dalam satu hari yang lamanya sama dengan 50 ribu tahun, hingga ia dihakimi di tengah-tengah manusia, lalu diperlihatkan jalan terakhir baginya, apakah menuju surga atau neraka.

Teks hadits yang sangat jelas ini merupakan penjabaran dari firman Allah, "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beri tahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.'" (at-Taubah : 34-35)

Keluarkan zakat hartamu dengan sukarela, agar membe sihkanmu dan menyucikanmu hatimu, serta agar hartamu lebih terjaga dan bertambah, seperti dinyatakan oleh Allah, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (at-Taubah : 103)

Tunaikanlah zakat hartamu agar menjadi perisai yang menjagamu dari api neraka, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah, "Jauhilah neraka, meskipun hanya dengan sebelah buah korma. (HR Bukhari dan Muslim)

"Sedekah akan menghapus dosa seperti air yang memadamkan api." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Bayarlah zakat hartamu agar selamat dari akibat yang mengerikan, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah, "Barangsiapa yang membayar zakat hartanya maka hilanglah malapetaka yang mengancamnya." (HR Thabrani)

Tunaikanlah zakat hartamu sebelum engkau mening-galkannya atau harta itu meninggalkanmu, sehingga engkau yang menanggung beban sedangkan orang lain yang menikmatinya. Hal ini diungkapkan oleh Rasulullah dalam sabdanya,

"Seorang manusia berkata, 'hartaku.. .hartaku....' Padahal, harta yang benar-benar miliknya hanyalah tiga rupa, yakni apa yang telah ia makan dan habis, baju yang ia pakai dan sudah lusuh, dan apa yang telah diberikan kepada orang lain dan itulah yang tetap bersamanya. Sedangkan harta lainnya, akan sirna dan ia tinggalkan untuk orang lain." (HR Muslim dan Tirmidzi)

http://www.mediafire.com/download/fxg0j2bw8d3qryl/Menjadikan_Puasa_Lebih_Baik.rar

Pandaya Sriwijaya

Judul : Pandaya Sriwijaya
Penulis : Yudhi Herwibowo
Penerbit : Bentang Pustaka
Format Ebook : Digibook dan APK

"Bagaimana mungkin ini terjadi?"

Suara Sri Maharaja Balaputradewa terdengar tak percaya. Ia sudah mendengar hampir semua sepak terjang Panglima Tambu Karen. Ia bahkan beberapa kali bertemu saal panglima bhumi itu datang di Bhumijawa. Sungguh, kesan setialah yang langsung ditangkapnya ketika ia berkcnal.m dengan sosok itu. Walau tak banyak bicara, ia bisa merasakin kesetiaannya pada Sriwijaya.

Selain itu, kesaktian Panglima Tambu Karen juga tak pernah diragukan lagi. Berita tentang kisah-kisah

pertarungannya telah menyebar Seantero negeri. Para tukang dongeng akan terus mengulang dan mengulang kisahkisahnya menaklukkan seratus datu dan anak-anak kecil yang tengah bermain pedang-pedangan akan selalu berebutan meniru sosoknya.

Pu Chra Dayana menyembah untuk bicara. "Hamba pikir” ujarnya, "mungkin ia mendapat dukungan dari Malaya”

Sri Maharaja Balaputradewa menyapukan pandangannya kepada semua yang hadir. Di undakan yang kedua itu, selain Pu Chra Dayana, terlihat juga Panglima Bhumi Cangga Tayu dan Panglima Samudra Jara Sinya, serta pemimpin kelompok rahasia Wangseya, Wantra Santra. Satu sosok yang biasanya tak terlihat, tetapi kini selalu hadir di antara mereka adalah Dapunta Cahyadawasuna. Ia kini memang telah diangkat sebagai salah satu penasihat Sri Maliaraja Balaputradewa. Kedudukannya sama seperti yang lainnya. Namun, karena proses pengangkatannya baru saja terjadi, Dapunta Cahyadawasuna lebih banyak diam dalam silanya.

Sri Maharaja Balaputradewa kemudian teringat dengan kedatangan Wantra Santra beberapa malam lalu. Wantra Santra ketika itu melaporkan tentang Minanga Tamwa yang mulai mengadakan perekrutan pasukan besar-besaran. Waktu itu ia masih menduga-duga saja, tak menyangka bahwa Minanga Tamwa bertindak lebih cepat dengan mengumumkan pelepasan dirinya dari Sriwijaya.

Di sisi yang lain, Panglima Samudra Jara Sinya juga tampak tengah berpikir dalam. Ia merasakan beberapa keganjilan dalam masalah ini. Ia mengenal Panglima Bhumi Tambu Karen dengan baik. Ia telah berperang bersamanya hingga puluhan kali. Ia selalu bahu-membahu dengan panglima bhumi itu untuk menaklukkan lawan. Tak dimungkirinya, sosok Panglima Bhumi Tambu Karen adalah sosok dengan kesaktian luar biasa. Hingga, tak ada seorang pun di Sriwijaya ini yang dapat menandingi kesaktiannya.

Akan tetapi, bukan kenangan itu yang mengganggu pikirannya, tetapi ucapannya saat Panglima itu akan meninggalkan Telaga Batu.

Ia masih ingat kalau hari itu mendung menggantung di atas kepalanya.

"Jagalah dirimu baik-baik, Panglima”ujarnya ketika itu.

Dan Panglima Bhumi Tambu Karen hanya tertawa kecil dan menepuk punggungnya, "Kau yang harus menjaga dirimu, Jara” ujarnya. "Semoga kau. tak bernasib seperti aku, hahaha”

Saat itu ia hanya mengerutkan keningnya mencoba mencerna kalimat itu. Namun, ucapan lanjutan dari Panglima Bhumi Tambu Karen kembali terdengar, "Satu pesanku kepadamu, Jara” suaranya memelan. "Perhatikan baik-baik. Wantra Santra”

"Perhatikan ia baik-baik”tambahnya.

Sungguh, ucapan itu membuat Panglima Samudra Jara Sinya terdiam cukup lama. Sebelumnya ia tak pernah menemukan adanya persaingan antara dua tokoh itu. Namun, kepindahan Panglima Tambu Karen dari Telaga Batu memang sedikit banyak lebih menguntungkan Wantra Santra.

Tanpa sadar Panglima Samudra Jara Sinya melirik sosok Wantra Santra yang bersila tak jauh darinya.

Ya, keganjilan itu memang jelas ada pada kelompok rahasia Wangseya! Bukankah merekalah yang mengamati secara langsung keadaan di seluruh Bhumi Sriwijaya? Bagaimana mungkin informasi sedemikian penting bisa begitu saja terlewatkan? Apalagi perahu-perahu perang yang sekarang memenuhi perairan Minanga Tamwa yang sebesar sambausambau Sriwijaya. Itu pastilah dibeli di sebuah tempat.

Bukankah di Bhumi Sriwijaya sendiri belum ada perakitan perahu-perahu berukuran besar? Sehingga sangat mungkin perahu-perahu besar tersebut dibeli di Bhumijawa ataupun di Pugu, daerah yang kini disebut Myanmar. Hanya di situlah terdapat perakitan perahu besar dengan dua tiang layar, bahkan lima tiang layar.

Ya, ini memang terasa sangat ganjil. Mungkin untuk membeli perahu dari Bhumijawa tentulah tak mungkin karena perlintasannya dari arah selatan akan melewati banyak patroli sambau Sriwijaya. Satu-satunya kemungkinan adalah membelinya dari Pugu dan melintasinya melalui sebelah barat Batanghari. Bukankah itu jelas wilayah yang diawasi oleh kelompok rahasia Wangseya?

Semua pikiran itu berkecamuk di kepala Panglima Samudra Jara Sinya. Namun, ia tak mencoba berkata apa-apa. Hanya saja sejak hari itu, ia memutuskan akan lebih mengawasi sosok penuh misterius di sebelahnya ini.


Download PC 

Download Andro

Selembut Goresan Cinta

Judul : Selembut Goresan Cinta
Penulis : Fredy S
Penerbit : Bintang Indonesia
Format EBook : Digibook (Exe)

Adinda mendekat. Dia pingin tau kenapa Reno rela membersihkan toilet. Ada seorang satpam yang mengawasinya. Dan Adinda menghampiri satpam yang terus-terusan mengayunkan pentungan di tangannya. Saat itu. Reno sendiri dapat melihat Adinda, tapi dia tidak cukup peduli. Tampangnya tetap saja dingin dan cuek. Mungkin saja kalau yang datang saat itu puteri salju dalam cerita dongeng bersama pangeran dengan kuda putihnya, barulah Reno memfokuskan perhatiannya. Tapi Adinda tidak cukup peduli bagaimana sikap Reno saat itu.

“Pak, kenapa dengan Reno sampai harus membersihkan toilet guru saat jam pelajaran gini?” tanya Adinda langsung ke pokok persoalan.

“Biasalah tukang bikin heboh di sekolah,“ jawab pak satpam judes.

“Ohh.... tapi kenapa dia nerima hukuman saat jam pelajaran begini?”

“Kenapa juga kamu berada di luaran saat jam pelajaran gini?”

“Gurunya tidak masuk.”

“Saya tidak tau. Tugas saya hanya mengawasinya agar dia benar-benar menyelesaikan tugasnya, agar dia tidak melarikan diri.”

“Apa kepala sekolah tau akan hal ini?”

“Kamu tanya saja sama Pak Zainuri yang mengirim Reno kesini.”

“Aku boleh ngomong sama Reno?”

“Silahkan aja. Kalaupun kamu kepikiran untuk bantuin dia, nggak apa-apa juga kok."

Adinda lebih mendekat lagi ke tempat Reno yang sepertinya menderita banget menjalani hukumannya itu. “Hai.... boleh aku bantuin kamu?” Adinda bersandar di tembok.

Reno tidak meladeni Adinda. Dia terus menggosok-gosok lantai dengan alat pengepel. Caranya sangat kasar, sekasar kata-katanya yang sering kali bikin hati orang sakit. Sepertinya dia tidak pernah lulus belajar tata krama. Adinda berpikir, tidak mungkin tempat itu akan bersih kalau tidak disikat terlebih dahulu. Karena itu Adinda langsung mengambil sikat panjang untuk lantai. Dia tidak perlu menunggu kata setuju dari Reno.

“Bukankah aku udah bilang kalau kamu jangan pernah mencoba deketin aku lagi. Dan kamu nggak perlu sok kasihan gitu sama aku. Hal kayak gini terlalu mudah untuk aku selesaiin.” .

“Sekarang ini bukan waktunya untuk berdebat.” Adinda sempat melirik Reno. “Kenapa kamu nggak coba menyogok pak satpam itu seperti yang udah-udah? Kayaknya cara seperti itu terbukti ampuh buat bebasin kamu dari hukuman kayak gini.”

“Diam! Aku nggak butuh saran kamu.”

Adinda tidak begitu memedulikan perintah Reno yang menyuruhkan diam. “Kenapa juga kamu mau ngejalanin hukuman ini kalau ini bikin kamu tidak bisa mengikuti pelajaran? Apa kamu nggak ngerasa rugi?”

“Kamu bisa diam nggak sih?! Buat apa juga kamu peduli, yang jalanin kan aku?!”

Download For PC 


Dendam Roh Jejaden

Judul : Dendam Roh Jejaden
Penulis : Abdullah Harahap
Genre : Horor
Format E-Book : Digibook (exe) dan APK

Setelah menghabiskan empat botol bier dan setengah bungkus rokok, barulah ia mulai merasa mengantuk. Tetapi perutnya terlalu sesak, kebanyakan minum, ia membuka tali pinggang dan melemparkan seenaknya saja, sehingga tidak menyangkut di gantungan akan tetapi jatuh dengan suara berisik ke lantai, tak jauh dari kaki tempat tidur. Demikian juga sepatunya, ia biarkan berserak di pojok kamar. Barulah kemudian, ia merasa lega dan tenteram ketika mengatupkan mata, dan berbaring dengan diam.

Entah berapa lama ia tertidur, Lukman tidak tahu. Mungkin satu jam, dua, atau tiga, mungkin hanya beberapa menit, ia terbangun oleh suara angin ribut yang mengguruh menghantam pepohonan di luar rumah, dan membuat tirai jendela berkibar-kibar. Ternyata salah satu daun jendela terbuka. Angin dingin menerobos ke dalam kamar, membuat tubuhnya bagaikan dingin membeku, ia bergerak dari bawah selimut, dengan maksud akan turun lalu menutupkan jendela yang terbuka itu. Tetapi kakinya baru saja menyentuh lantai, ketika ia lihat sesuatu bergerak, hanya setengah meter dari jari-jari kakinya. Sesuatu yang berwarna gelap, berkilat-kilat oleh lendir, dan berbau busuk.
Ular!

Ia tertegun, dengan tubuh seketika menjadi kaku. Matanya melotot, terbelalak ketakutan melihat bagaimana mahluk melata itu menjalar perlahan, semakin dekat dan semakin besar, kemudian ia melihat bentuk yang nyata dari seekor ular python.... Nafasnya terhenti ketika ular itu melingkar, dengan bagian leher terangkat ke udara, dan dari kepalanya yang lancip, tampak sepasang mata kecil berwarna hijau kemerah-merahan. Lidah yang lebih merah lagi, menjulur ke luar masuk lewat moncongnya yang membentuk garis oval, berusaha mencapai paha Lukman yang beku oleh ketakutan.

Bagaimana ular itu bisa berada di sini? Apakah.....

Tiba-tiba, kepala yang lancip itu meledak, dengan bunyi berdetuk yang dahsyat. Seolah dilanda sebutir peluru yang dengan kejam meretakkan tengkoraknya yang lunak. Darah memercik kian kemari, sebagian membercaki lantai, semakin menyembur ke wajah Lukman. Ia terpekik kaget. Pekikan itu membuat ia tersadar dari kebekuannya yang penuh kegilaan. Tangannya mulai bergerak ke depan, bersamaan dengan saat kepala yang lancip, pecah dan bergelimang darah itu menyambar ke arah lehernya.
"Tidaaaakkk!" Lukman menjerit lengking, ia berusaha menepiskan benda yang menyerang ke lehernya itu sekuat tenaga. Akan tetapi sisik-sisik tebal, kasar, dingin dan berbau busuk telah membelit lengannya, kemudian mencapai lehernya, mulai melingkar

"Tidaak.... Kau sudah mati. Sudah matiiii!" Lukman hampir menangis, dan berusaha melawan belitan yang kian mencekik di leher. Tetapi dengan buasnya mahluk itu terus mempererat lingkaran tubuhnya yang besar dan hitam berkilauan, menjepit batang leher Lukman, menekan pernapasannya sampai dengus-dengus terakhir.

Download FOr PC 

Download Andro

Dari Jendela Hauzah

Judul : Dari Jendela Hauzah
Penulis : Otong Sulaeman
Penerbit : Mizania

Pembuatan E-Book ini terpaksa pending, sebab file-nya hilang.

“Bagiku, agama seperti model pakaian,” kata Dewia memecah keheningan. “Aku kenakan model pakaian tertentu karena masyarakat sekitarku mengenakan model seperti itu. Aku menjadi Muslim karena ayah dan ibuku orang Islam, dan itu pun karena lingkungan kami adalah orang-orang Islam. Kalau kami berada di Eropa, jelas kami harus memeluk agama yang sesuai dengan agama masyarakat sana.”

Dewa teringat teman-teman kuliahnya di Delft. Hampir semuanya beragama Kristen. Dewa yakin, semuanya menjadi Kristen karena kedua orangtua mereka memang Kristen. Tapi, keluarga Kristen tidak mesti menghasilkan anak yang Kristen. Ada dua orang teman Dewa yang mengaku tidak bertuhan, padahal keluarga mereka Kristen Ortodoks. Kepada semua orang, mereka menunjukkan kebanggaan karena berhasil menendang agama dari kehidupan. Mereka adalah orang yang mengaku paling rasional dan sering bicara filosofis. “Itulah akibatnya jika agama dirasionalkan,” kata salah seorang teman Dewa. “Agama itu ada untuk dipercayai, bukan dipahami. Kalau mencoba dirasionalkan, agama menjadi kabur. Percayai saja Tuhan, maka kau akan merasakan kehadiran-Nya.”

“Aku kira, kau tidak akan merasakan perubahan apa pun kalau kau masuk Islam. Kau hanya berganti model pakaian. Kau akan seperti aku. Lihatlah, apa yang sekarang membedakan kita? Tidak ada, kan?" lanjut Dewa sambil tersenyum mengedipkan mata. Daniel membalas dengan senyuman yang samar-samar, ia sangat tidak setuju dengan kata-kata sobatnya itu. Tapi, ia hanya terdiam.

“Kau sendiri bagaimana? Apa yang kau bayangkan jika masuk Islam?” tanya Dewa sambil memandang lazuardi yang semakin mengabur.

“Aku harus mengatakan bahwa aku akan sangat bahagia. Aku akan hidup bersama Wafa. Apa pun yang terjadi di depan akan menjadi sangat indah jika Wafa bersamaku,”kata Daniel sambil tersenyum. Senyumannya masih menyimpan kepahitan.

“Maksudku bukan itu, melainkan soal agama barumu nanti. Kalau Wafa berkerudung, itu berarti ia sangat taat pada agamanya. Bagaimana kau harus menjalaninya?”

“Aku tidak paham.”

“Misalnya, bagaimana kau nantinya harus membuang-buang waktu untuk melakukan shalat tiap beberapa jam dalam sehari? Dan, itu harus kau lakukan tiap hari. Kau tahu shalat, kan?”

“Oh, tentu saja aku tahu apa itu shalat. Itu adalah ibadah paling utama dalam agama Islam. Dan, kau bilang shalat itu adalah perilaku membuang-buang waktu?”

“Aku kira, iya."

“Aku kira, tidak! Sepanjang yang aku tahu, shalat itu semacam relaksasi pikiran sehingga yang melakukannya memiliki ketenangan. Dan, itu adalah kebutuhan hidup sehari-hari. Kita semua memerlukan pikiran yang tenang, mulai bangun tidur di pagi hari, siung, sore, malam, dan menjelang tidur. Dan, itu bisa diperoleh dari shalat. Kau tentu tidak akan menyebut orang yang melakukan yoga sedang membuang-buang waktu, bukan? Nah, begitulah kira-kiranya shalat. Ia adalah kegiatan yang membuat pikiran pelakunya menjadi tenang, segar dan positif”

Sungguh sebuah keajaiban. Di sebuah pantai di Pulau Bali, pulau yang sebagian besar penduduknya beragama Hindu, seorang Muslim sedang mempertanyakan doktrin agamanya sendiri. Di sampingnya, seorang penganut agama Yahudi malah berusaha membela doktrin agama yang dipertanyakan itu.

“Wafakah yang mengajarimu soal itu?”

Terkadang Wafa, tapi lebih seringnya lagi aku diajari oleh Husein, abangnya. Husein itu lulusan sekolah agama di Damaskus. Bagiku, Husein adalah orang yang paling hebat. Ia mampu menjawab permasalahan apa pun terkait dengan agama.”

“Tapi, bukankah kau sendiri pernah mengatakan bahwa agama itu tempat pelarian orang-orang yang kalah dalam hidup?”

“Itu keyakinanku dulu. Setelah belajar dari Husein, aku punya perspektif yang betul-betul berbeda tentang agama. Ia mengajariku kebenaran agama melalui penalaran rasional. Awalnya, ia bela semua agama. Kemudian, ia tunjukkan kebenaran Islam sebagai agama yang benar. Sangat brilian!"


Otobiografi Valentino Rossi

Judul Buku                  : Otobiografi Valentino Rossi (Andai aku tak pernah mencobanya)
Diterjemahkan dari The Autobiography of Valentino Rossi What if I had never tried it
Penulis                         : Valentino Rossi
Penerjemah                  : Doni Suseno
Penerbit                       : Ufuk Publishing House
Tahun Terbit                : 2005
Jumlah Halaman          :302 halaman

Otobiografi sederhana ini banyak memberikan pelajaran dan inspirasi kepemimpinan, baik yang diungkapkan secara eksplisit maupun implisit.

Valentino Rossi, untuk selanjutnya akan disebut Rossi, mengawali penggalan kisah hidupnya dengan cerita singkat kemenangannya pada Australian Grand Prix 2001 dan 2004. Dalam kedua kompetisi tersebut, ia pun berhasil meraih gelar juara dunia baru kategori motor 500cc dan MotoGP. Ia menceritakan secara rinci sirkuit terakhir yang ia lalui saat itu.

Kesalahan sekecil apapun, terutama saat berada dalam kecepatan yang tak tepat, membuat riwayatmu tamat.

Pemimpin diharuskan untuk menentukan strategi dalam menyelesaikan permasalahan. Ia harus berhati-hati dalam melangkah dan mengambil keputusan. Dalam balapan, kesalahan kecil yang dilakukan oleh pembalap di sirkuit akan membuatnya gagal bahkan celaka. Pemimpin yang tidak mampu mengatur strategi, mungkin akan mengorbankan orang-orang di sekelilingnya karena ia tak mampu menganalisis risiko atas setiap keputusan yang diambil.

Memang kita perlu menghindari masalah, melaju mendahului yang lain lalu tetap memimpin di depan, namun ada kalanya kita sadar tak mampu melakukannya sehingga lebih baik menunggu momen yang tepat, yaitu saat berada pada putaran terakhir.

Lagi-lagi, Rossi pun membicarakan strategi yang ia pakai sehingga dapat meraih prestasi tertingginya menjadi juara dunia. Mungkin ini nampak sederhana, seorang pemimpin yang berkualitas akan mampu menganalisis kekuatan timnya, mengatur timing yang tepat untuk bertindak dan melangkah.

Aku tahu persis bagaimana aku bisa menang atau kalah.

Mungkin ini terlihat sepele. Rossi sedikit “membuka” bahwa saat ia kalah, hanya dia, dan Tuhan tentunya, yang mengetahui benar penyebab kekalahannya. Begitupun kemenangan yang ia raih. Para penggemarnya dapat berkomentar apapun, namun ia lebih mengetahui kekalahan dan kemenangannya sendiri. Dengan demikian, ia jujur terhadap dirinya sendiri dan sudah memiliki pemahaman yang mendalam tentang dirinya dan karirnya. Seorang pemimpin harus mengenali kemampuan dirinya sehingga dapat melakukan yang terbaik untuk timnya.

Aku bersama Yamaha, aku dalam posisi puncak. Kalau aku memenangi balapan ini, maka aku akan mengubah karirku sekaligus membuat sejarah baru dalam olahraga ini.

Pemimpin pasti memiliki visi dan mimpi yang tinggi, yang ditransfer pada orang-orang yang dipimpinnya untuk dapat menggerakkan orang-orang tersebut sehingga mampu mencapai impian bersama tersebut. Ambisi inilah yang akan mendorong sebuah tim untuk berjuang keras menjadi yang terbaik. Analoginya dengan seorang pembalap yang sejak start balapannya tentu sudah menginginkan untuk meraih posisi pertama dalam sirkuit, mengalahkan lawan-lawannya, dan meraih kemenangan. Mimpi Rossi untuk membuat sejarah juga mengantarkannya untuk berjuang sekuat tenaga. Pemimpin-pemimpin besar dunia juga menciptakan sejarah mereka sendiri. Tengok saja Nabi Muhammad SAW, Soekarno, Mahatma Gandhi, Ahmadinejad, Ronald Reagan, Sun Tzu, dan tokoh-tokoh besar lain dengan sejarah perjuangan mereka mengubah dunia.

Setelah puas dengan beberapa strategi awal, Rossi pun menceritakan awal keinginannya untuk meninggalkan Honda. Ia merasa sudah tidak sejalan dan tidak sevisi lagi dengan perusahaan tersebut. Keputusannya pindah ke Yamaha juga merupakan hal berat untuk ia sendiri, meskipun itu adalah keputusannya, terutama bagi partner kerjanya di Honda.

Sebagaimana yang aku bilang, aku ingin menunjukkan kalau manusialah yang lebih penting dibanding mesin, pembalaplah yang utama dalam memaksimalkan kinerja motornya.

Esensi kepemimpinan dari petikan kalimat ini ialah bahwasanya seorang pemimpin harus mampu “memanusiakan” orang-orang yang dipimpinnya. Dengan demikian, orang-orang tersebut merasa termotivasi dan dihargai dalam tim. Honda yang memuja dan mengagung-agungkan motornya, harus menelan bulat-bulat kenyataan bahwa ia ditinggalkan oleh salah satu pembalap andalannya, Rossi. Dalam manajemen pun dikenal sebuah teori motivasi yang merumuskan tentang apresiasi, reward, dan punishment.

Aku menginginkan sebuah tim yang mementingkan peran pembalapnya, dan yang lebih mempercayai pengalaman dan sensitivitas manusia daripada data komputer semata. Sebuah tim yang tenang dan santai. Sebuah tim yang memberiku, juga kepala insinyurku, Jeremy, kesempatan untuk mengembangkan motornya.

Download

Benteng Digital

Judul : Benteng Digital (Digital Fortress)
Pengarang : Dan Brown
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta
Tebal : 600 halaman
Terbit : 25 Mei 2005

Novel ini merupakan novel ketiga Dan Brown yang menceritakan mengenai konflik yang terjadi di sebuah agensi kriptografi Amerika Serikat, yaitu NSA (National Security Agency). Kegiatan-kegiatan NSA adalah melakukan penyadapan-penyadapan komunikasi seperti komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia atau sensitif pemerintah. Karena tugasnya mengumpulkan informasi, termasuk informasi rahasia, maka NSA juga terlibat dalam penelitian kriptoanalisis, pemecahan sandi dan kode.

Ensei Tankado, seorang kriptograf NSA, menentang penggunaan mesin pengurai sandi baru yang bernama TRANSLTR karena NSA tidak menyertakan sebuah program di TRANSLTR yang dapat mencegah NSA menguping hubungan komunikasi orang-orang yang taat hukum di seluruh dunia, dimana kunci program tersebut dipegang oleh Kantor Federal dan Departemen Kehakiman. Tankado menganggap hal ini sama saja dengan memasang alat penyadap di setiap telepon di seluruh dunia. Oleh karena protes Tankado tidak ditanggapi, Tankado pun berhenti dari NSA.

Kemudian Tankado mengumumkan bahwa Ia telah berhasil menciptakan program yang bisa menciptakan kode yang tidak bisa dipecahkan. Benteng Digital, demikian Tankado menyebutnya. Tankado telah membuat salinan program ini di situs internetnya yang dapat didownload secara cuma-cuma, namun tak ada yang bisa membuka program ini, termasuk pihak NSA dengan TRANSLTRnya, karena kode sumber untuk program ini diamankan dengan hipotesis Biggleman’s Safe, yaitu disandikan dengan dirinya sendiri. Rumus untuk Benteng Digital disandikan dengan menggunakan Benteng Digital.

Dengan alogaritma yang disandikan ini, Tankado berhasil menyudutkan NSA. Tankado mengancam jika NSA tidak memberitahu pada publik tentang penggunaan TRANSLTR, maka ia akan menjual kunci sandi tersebut kepada pihak lain. Dan kalaupun NSA melakukan sesuatu padanya, rekan rahasianya akan langsung mempublikasikan kunci sandi itu ke seluruh dunia. Hal ini sangat ditakutkan oleh pihak NSA karena program tersebut dapat mematikan ilmu kriptografi.

Hanya Susan Fletcher, kepala bagian kriptografi, dan Trevor Strathmore, sang komandan NSA yang mengetahui rumitnya masalah ini sebelum para staf lainnya mengetahuinya. TRANSLTR yang terdiri dari tiga juta prosesor ini belum juga berhasil memecahkan sandi Benteng Digital.

Di lain pihak, Komandan Strathmore telah mengirim David Becker, kekasih Susan, ke Sevilla, Spanyol untuk menemui Tankado. Namun terlambat karena Tankado telah dibunuh. David pun harus berusaha mendapatkan cincin Tankado yang terukir kunci sandi Benteng Digital yang telah berpindah tangan dan juga diincar oleh pihak lain yang tak segan-segan untuk membunuh.

Namun ternyata Benteng Digital, alogaritma yang diklaim tak terpecahkan itu hanyalah kamuflase dari virus yang tidak hanya membahayakan TRANSLTR, namun juga bank data utama NSA. Strathmore yang termakan umpan Tankado telah memotong jalan penyaring Gauntlet, suatu program disinfektan yang memeriksa dokumen-dokumen yang akan masuk ke TRANSLTR agar bebas dari virus.

Karena kesalahan Strathmore inilah, bank data utama yang berhubungan dengan TRANSLTR juga terinfeksi virus. Namun yang diincar virus itu bukanlah bank datanya, melainkan perisai-perisai yang melindungi bank data dari para hacker, pemerintah asing, dan pihak-pihak lain yang mengitari bank data ini selama 24 jam sehari dan berusaha mendobrak masuk.

Bank data yang memuat cetak biru dari senjata-senjata canggih, nama samaran dari petugas lapangan, analisis-analisis dan proposal mendetail untuk operasi terselubung, dan rahasia-rahasia penting lain yang paling dirahasiakan di Amerika Serikat semakin terancam. Tanpa perisai itu, seluruh data dalam bank data bisa diakses siapa saja. Satu-satunya yang dapat menghentikan aksi virus itu hanyalah kode yang terdapat di cincin Tankado.

Download

Malaikat Dan Iblis

Judul               : Malaikat dan Iblis (Angels and Demons)
Penulis             : Dan Brown
Penerbit           : Serambi
Tahun Terbit    : Februari 2005
Cetakan           : Pertama
Tebal Buku      : 656 halaman
Ukuran Buku  : 15 x 23.5 cm

Cerita dimulai saat Robert Langdon, simbologis senior dari Universitas Harvard, mendapat panggilan untuk mendeteksi ambigram yang bertuliskan nama kelompok persaudaraan Illuminati.

Yang membuat ngeri, Robert Langdon tidak menghadapi pembunuh biasa, melainkan sebuah kelompok persaudaraan pembenci Vatikan : Illuminati. Illuminati adalah kelompok ilmuwan dalam sebuah perkumpulan persaudaraan kuno, yang dalam keberadaannya selalu bentrok dengan gereja. Karena penemuan-penemuan ilmuwan yang seringkali dianggap menghilangkan keberadaan Tuhan. Ilmuwan yang selalu mencari tahu jawaban dari setiap pertanyaan di dunia ini. Ilmuwan selalu mengungkap misteri ketuhanan, termasuk misteri penciptaan dunia. Satu yang tersisa, misteri penciptaan manusia. Ilmuwan mempercayai bahwa semua yang ada tercipta atas keberadaan materi, dan bukan tercipta dari ketiadaan.

Leonardo Vetra, seorang profesor dari sebuah lembaga riset di Swiss (CERN) adalah ilmuwan sekaligus seorang religi, tengah mengadakan riset untuk mengetengahi perseteruan ini. Vetra diketemukan tewas di ruang kerjanya. Dengan di dadanya tercap sebuah symbol illuminati. Kelompok illuminati, yang telah dianggap lenyap dari muka bumi sejak lebih dari 400 tahun bangkit kembali. Penemuan sebuah antimateri yang diungkap secara jelas adalah penemuan baru yang mengegerkan dunia. Yang bisa menyelamatkan dunia atau menghancurkannya. Lima gram antimateri cukup untuk meledakkan semua yang ada pada radius 0.5 mil.

Antimateri itu dicuri dari laboratorium Vetra. Kemudian diketahui bahwa antimateri itu berada di Vatikan, di negara seluas 44ha. Celakanya, dalam waktu 24 jam antimateri itu akan meledakkan Vatikan, dan Langdon tidak tahu di mana tepatnya antimateri itu akan diledakkan.. Celakanya lagi, di Vatikan sedang diadakan acara untuk memilih Paus yang baru.

Robert Langdon pun terbang ke Vatikan dengan ditemani Vittoria. Berdua, mereka memulai perburuan yang menyeramkan ke ruang-ruang bawah tanah yang terkunci rapat, kuburan-kuburan berbahaya, katedral-katedral yang lengang, dan tempat yang paling misterius di dunia, yaitu markas Illuminati yang lama terlupakan. Sang pembunuh mengatakan bahwa akan ada 4 kardinal lain yang terbunuh malam ini di empat tempat  yang berbeda.

Robert Langdon pun Perburuan dimulai dengan mencari manuskrip peninggalan Galileo di ruangan arsip Vatikan. Dari sana didapatkan petunjuk bahwa empat tempat itu adalah gereja Illuminati. Langdon berlomba dengan waktu untuk menemukan sang pembunuh di gereja-gereja tersebut, dengan harapan dapat mencegah pembunuhan dan mengetahui di mana antimateri itu disimpan. Tapi sayang, Langdon selalu terlambat ketika hendak mencegah pembunuhan.

Hingga pada akhirnya, seorang camerlengo (asisten Paus), mendapat wahyu dari Tuhan bahwa antimateri itu diletakkan di makam Santo Petrus. Antimateri pun diledakkan di tempat yang aman.

Tapi ternyata semua kekacauan ini adalah perbuatan sang camerlengo sendiri. Ia ingin mencari sensasi agar dapat terpilih jadi Paus. Rencana itu digagalkan Langdon. Ia mendapat rekaman dari Kohler, bukti bahwa camerlengo itu telah berbohong. Merasa malu, camerlengo itu pun bunuh diri. 

Download

Download

Sang Penebus

Judul : Sang Penebus
Penulis : Wally Lamb
Alih Bahasa : Esti A. Budihapsari
Tebal : 951 hlm.
Cet. : I, November 2007
Penerbit : Qanita, Bandung

Wally Lamb melakukannya lagi untuk kita. Sebelumnya, tahun 1992, dengan novel yang berjudul She’s Come Undone, Wally Lamb memenangkan hati pembacanya dengan kisahnya yang sangat menyentuh dan emosional. Narasi yang kuat, karakter tokoh yang memukau dan menyentuh hati setiap pembaca, novel She’s Come Undone dinobatkan sebagai Book of the Year tahun 1992 oleh beberapa media massa di Amerika.

Bagi yang pernah membaca novel tersebut pasti tak pernah melupakan tokoh Dolores Price yang sedang duduk di depan televisi sambil makan kentang goreng. Dia bukan pecandu makanan. Dia putus asa dengan dirinya, dia bingung menghadapai hidupnya yang penuh masalah. Dia telah membuat suatu kesalahan. Kadang, dia belajar dari kesalahan itu, terkadang dia melupakannya sama sekali. Tapi kita selalu simpati atas usaha-usaha yang dilakukannya. Sungguh menakjubkan, Wally Lamb yang merupakan seorang laki-laki mampu menulis dengan sangat detail dan menyentuh tentang apa yang ada dalam hati dan kepala seorang perempuan. Lamb mampu melakukannya dengan sangat baik.

Ya, Wally Lamb mempersembahkan hadiah lagi kepada pembaca. Novel “Sang Penebus” yang berjudul Asli I Know This Much is True ini bukan sekedar novel, melainkan juga pengalaman dan pelajaran hidup. Inilah karakter yang membuat kita terdiam begitu selesai membaca novelnya. Wally Lamb merupakan di antara beberapa penulis yang mampu membuat narasi di atas 900 halaman tanpa membuat jenuh pembacanya. Bahkan setelah 900 halaman, pembaca tetap tidak ingin meninggalkan dunia yang telah diciptakannya untuk kita atau oleh tokoh-tokoh rekaan yang hidup disana.

Novel Sang Penebus ini berat. Ya, berat memulainya dan sangat berat pula melepaskannya. Layaknya emosi-emosi James Patterson yang selalu menarik terus pembacanya tanpa mau melepaskannya.

Novelis besar berleher merah dan pemenang nobel sastra tahun 1949 dari Mississippi, William Faulkner, pernah mengatakan bahwa dia tidak pernah benar-benar menulis cerita, dia hanya mengikuti karakter-karakter tokohnya dalam menulis novel. Hasilnya, setiap cerita berkembang sangat memikat, tak terduga, dan menggetarkan. Wally Lamb melakukan hal yang sama terhadap novelnya. Karakter menjadi kendaraannya dalam bercerita, bukan plot ataupun alur. Dan terbukti, karakter tokoh Lamb begitu hidup dan dekat, kadang membuat kita tertawa, menangis, marah, simpati, merasa kehilangan, dan terharu.

Lamb membuka kisahnya dengan tindakan Thomas yang mengerikan, yakni memotong tangan kanannya dan mengumumkannya sebagai pengorbanan atas nama Tuhan. Sebuah sikap pengorbanan dan kekecewaan atas ketimpangan hidup yang terlalu kompleks. Thomas adalah saudara kembar dari Dominick Birdsey. Thomas dan Dominick adalah saudara kembar yang lahir di tahun yang berbeda. Yang satu di menit-menit akhir tahun 1949, dan satunya lagi di menit-menit awal tahun 1950. Yang satu tampak kuat, melindungi, sekaligus menakutkan, yaitu Dominick. Dan satu lagi tampak lemah, manis, namun mulia, yaitu Thomas.

Hidup bersama ibu kandung dan ayah tirinya, Dominick selalu kuat dalam menghadapi hidup termasuk kekejaman sang ayah tiri. Dominick menghadapi banyak rintangan untuk mendapatkan kebahagiaan. Dia tak pernah tahu siapa ayahnya yang sebenarnya, keluarganya tak berfungsi dengan baik, perkawinannya dengan perempuan cantik yang selalu dicintainya bernama Dessa menjadi kacau dan hancur. Bagaimanapun, penderitaan itu semakin lengkap dengan sebuah kenyataan bahwa saudara kembarnya, Thomas, menderita Schizophrenia.

Download

Keraifan Pelacur

Judul : Kearifan Pelacur
(Kisah gelap di balik Bisnis Seks dan Narkoba)
Penulis : Elizabeth Pisani
Penerjemah : Bhimantoro Suwastoyo
Penyunting : Anton Kurnia
Penerbit : PT. Serambi Ilmu Semesta
Cetakan : I, September 2008
Tebal : 589

“Buku ini adalah sebuah buku mengenai hidup dan mati, seks dan narkoba; mengenai harapan dan kekecewaan. Buku ini mencoba menggambarkan kehidupan dalam dunia HIV?AIDS internasional yang berputar di sekiling hotel-hotel dan pusat-pusat konvensi yang mewah, maupun di jalanan kumut kota Jakarta. “ (hal 7)

Demikian yang diungkap oleh Elizabeth Pisani, ahli epidemilogi asal Inggris yang sempat lama tinggal dan bekerja di Jakarta dalam menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Indonesia. Berdasarkan pengalamannya selama bekerja di salah satu badan PBB yang menangani masalah AIDS hingga terjun langsung ke pusat-pusat epidemi HIV di berbagai negara belahan dunia dan persinggungannya dengan korban HIV, para pekerja seks, dan pemakai narkoba , maka di awal tahun 2008 lahirlah sebuah buku yang diberinya judul “Wisdom of Whores : Bureucrats, Brothles, Bussines of AIDS” (Granta, London, 2008). Pada Juni 2008 buku ini diterbitkan di Amerika Serikat dan Kanada, dan 3 bulan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Serambi dengan judul “Kearifan Pelacur, kisah gelap di balik bisnis seks dan narkoba” .

Buku ini adalah sebuah buku non fiksi, namun kita tidak akan disuguhkan dengan uraian-uraian teoritis dengan seabrek data-data kering dengan bahasa yang sulit dimengerti . Buku ini bisa dikatakam merupakan campuran antara memoar dan berbagai analisis kebijakan penanganan HIV baik di berbagai negara di dunia. Selain itu pembaca juga diajak menyelami pergolakan batin penulisnya. Itulah yang menjadikan buku ini tak hanya kaya akan data dan informasi, tetapi juga realistis dan sangat membumi, bahkan beberapa hal sangat praktis untuk dapat diterapkan. Pengalaman Elizabeth yang pernah bekerja sebagai jurnalis Reuters sangat berpengaruh dalam menyajikan tulisan yang enak dibaca dan sangat informatif ini.

Walau buku ini bukan buku tentang AIDS di Indonesia, namun karena Elizabeth banyak berkiprah di Indonesia, maka banyak dari apa yang diceritakannya dalam buku ini terjadi di Indonesia. Khusus mengenai Indonesia, berdasarkan analisanya, Elizabeth mengemukakan bahwa Indonesia memiliki dunia perdagangan seks yang besar dengan tingkat penggunaan kondom yang sangat rendah dan tingkat penularan penyakit seksual yang amat tinggi. Ini merupakan resep paling mujarab bagi penyebaran HIV/AIDS.

Pada tahun 1992, seorang peneliti Amerika Serikat bernama Mike Linnan menerbitkan sebuah laporan berjudul , “AIDS di Indonesia : Badai yang Akan Datang”, yang menyebutkan bahwa gelombang penularan penyakit ini akan segera menyapu Indonesia.

Laporan ini membuat Bank Dunia pada tahun 1996 memberikan hampir 25 juta dolar kepada pemerintah Indonesia untuk menangani masalah ini. Sayang proyek ini mengalami ‘kesalahan pengelolaan’ hingga akhirnya tak memberikan pengaruh berarti pada penanganan virus AIDS di Indonesia. Untunglah dana-dana bantuan baik dari Amerika Serikat maupun Australia terus mengalir sehingga berbagai usaha pencegahan penyebar virus mematikan ini masih dapat terus berlangsung.

Mengenai dana-dana besar berjumlah puluhan milyar dolar yang digelontorkan berbagai negara termasuk Bank Dunia ini, Elizabeth mengandaikannya bagaikan semut dalam semangkuk gula, dimana dana yang besar ini menjadi rebutan baik pemerintah maupun LSM-LSM yang saling sikut untuk memperoleh bagiannya.

Dalam buku ini Elizabeth mengungkapkan bahwa ada beberapa golongan yang dianggap sebagai kendaraan penyebaran virus HIV, yaitu : para PSK, waria, kaum homoseksual, dan pemakai jarum suntik. Karena di Indonesia tingkat penggunaan kondom yang rendah, maka waria dan kaum homoseksual sangatlah beresiko tinggi dalam penyebaran virus HIV di Indonesia. Ironisnya mereka tak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya HIV/AIDS sehingga resiko tertular yang dihadapinya semakin besar.

Download

Ketika Cinta Bertasbih

Novel ini menceritakan tiga sosok anak muda yang sedang menuntut ilmu disebuah perguruan Tinggi, Yaitu Universitas Al-Azhar Di Cairo, yang didalam perjalanan menuntut ilmu itu mereka banyak menghadapi konflik, khususnya didalam mencari jodoh, mereka adalah : Anna Altafunnisa, Khairul Azzam, dan Furqan Andi Hasan, serta banyak peran pendukungnya lainnya.

Anna Altafunnisa adalah anak dari seorang kiai ternama disebuah pesantren termahsyur di Desa Wangen yakni, Kiai Lutfi. Ia tumbuh dan besar dengan akhlak dan budi pekerti yang baik, ditambah lagi dengan paras yang cantik dan menawan, sehingga banyak mahasiswa Al- Azhar yang suka dan menaruh perhatian padanya termasuk diantara mereka Azzam dan Fuqran, serta laki-laki yang kenal dengan Anna di Indonesia, khususnya para santri dari pada pesantren Wangen.

Saat Anna kembali ke Indonesia, karena ia mendapat kesempatan untuk membuat penelitian dalam penyelesaiaan tesisnya, saat itulah Ayah nya meminta pada Anna agar memilih salah satu lamaran-lamaran yang telah datang pada nya, yang selama ini banyak lamaran yang datang dan banyak juga yang ditolaknya. Saat itu ayahnya mengatakan satu lamaran yang datang dari orang yang sangat dikenalnya Yaitu M. Ilyas, sedangkan yang datang langsung pada Anna Yaitu Fuqran Andi Haswan, yang melamarnya melalui ustadz Mujab.

Dalam kebimbangannya memilih antara Ilyas dan Furqan, ada seorang lelaki yang sebenarnya yang telah memikat hatinya dan diharapkannya bertemu kembali. Ia bertemu baru pertama kali dan waktu itu Ia bertemu di Cairo, yang dikenal olehnya dengan nama Abdullah alias Azzam, seorang penjual bakso dan tempe sekaligus Mahasiswa di Universitas Al- Azhar, Cairo. Berhubungan lamaran yang datang hanya dari Ilyas dan Furqan, dan harus dipilih salah satu dari mereka secepatnya, maka Ia memilih Furqan yang seorang lulusan S2 di Cairo dan sedang mengambil S3 nya, terlebih lagi karena Ia tahu lebih dekat siapa Furqan, dan tidak memilih Ilyas, karena kurang dapat menjaga pandangannya terhadap wanita.

Setelah terikat dengan Furqan tanpa diduga Ia bertemu kembali dengan orang yang pernah memikat hatinya, Azzam,dan yang sekarang ada di Indonesia, dan tanpa disadarinya Ia telah mengenal baik keluarga Azzam yang memang tinggal di Indonesia. Harapan yang telah disimpannya untuk Azzam telah terhalang dan harus dilupakan/ dihapus dari hidupnya karena Ia juga sudah memiliki Furqan sebagai calon suaminya, ternyata bagi Azzam yang juga menyimpan rasa yang sama pada Anna saat di Cairo harus rela melupakan Anna.

Pernikahyan Anna dan Furqan berlangsung dan mereka hidup dengan baik. Begitu juga pada Azzam, setelah Anna menikah, ibunya menyuruh agar Ia segera mencari pasangan hidup, dan Azzam pun mencari pendampingnya. Banyak wanita yang sudah dilamarnya, tapi selalu ada saja yang tidak cocok untuk dirinya, hingga suatu saat lamaran diterima seorang wanita dan hampir terjadi akad, harus terputus karena suatu kecelakaan yang menyebabkan Ibunya meninggal dan Ia lumpuh untuk beberpa waktu yang cukup lama.

Selam 6 bulan Anna dan Furqan dalam kehidupannya yang baik saja, dan saat itu juga hubungan mereka retak, Furqan menceritakan pada Anna bahwasanya dia sudah tidak perjaka lagi sebelum menikah dengan Anna dan dipastika terkena HIV dan karena itu juga Ia tidak pernah menyentuh Anna, sehingga akhirnya Ia terpaksa memberi kebebasan untuk Anna (cerai).

Kembalilah Anna pada orang tuanya,. Azzam yang lumpuh setelah kecelakaan itu telah sembuh seperti semula, Ia mendatangi kiai Lutfi mohon bantuan mencarikan jodoh yang tepat sesuai permintaan Ibunya dulu. Kiai Lutfi lalu menceritakan seorang wanita yang dicerai suaminya karena suatu hal dan wanita itu masih perawan, yang diharapkan kiai Lutfi sendiri agar dapat diterima Azzam. Tanpa disadari Azzam Ia menerima tawaran Kiai Lutfi, agar menerima wanita itu menjadi istrinya, Azzam sangat senang begitu tahu kalau wanita yang diceritakan itu adalah orang yang pernah dicintainya yaitu Anna Althafunnisa, begitu juga sebaliknya Anna sangat senang karena Ia juga menjadi istri dari orang yang dulu sangat diharapkannya, atau cinta pertamanya.

Download

Download

Dosa-Dosa Media Amerika

Jerry D Gray, mualaf asal Amerika Serikat (AS) dan penulis sejumlah buku laris ini lantang menegaskan, musuh umat Islam adalah Fremansonry dan Iluminati (dua organisasi rahasia Yahudi yang menjalankan agenda Zionisme).

Pernytaan ini disampaikan Jerry pada seminar “Islam Versus Aliran Sesat” yang diseleggarakan oleh YI Lead (Young Islamic Leader) dan YISC (Youth Islamic Study Club) Al-Azhar (29/04/2012).

“Musuh kita (umat Islam) adalah fremansonry dan iluminati. Fremansonry dan iluminati sudah masuk dalam tubuh umat Islam. Jaringan Islam Liberal (JIL) yang ada di Indonesia ini bukan lahir dari (pemahaman) Al-Quran, tapi lahir dari Policy Goverment Amerika sendiri. Itu (JIL), untuk menghancurkan Islam dari dalam, Fremansonry dari luar,” ujar mantan pilot angkatan udara Amerika ini dengan bahasa Indonesia sekenanya.

Soal namanya yang masuk dalam Federal Bureau of Investigation (FBI) Watch List (daftar nama yang dicari intelijen AS) karena keberaniannya menguak borok Amerika, penulis buku “Dosa-Dosa Media Amerika Terhadap Kaum Muslimin” ini mengaku tidak takut sama sekali.

“Menurut saya sendiri, saya pakai sampo Clear, siapa takut,” jawab penulis buku “Rasulullah is my Doctor” ini berkelakar.

Senada dengan itu, Sekretaris Jendral YI Lead, Agastya Harjunadhi mengatakan bahwa Islam menghadapi dua musuh sekaligus, internal dan eksternal. Musuh internal berupa Syi’ah, JIL dan sejumlah aliran-aliran sempalan lainnya yang mengatasnamakan Islam.

Sementara Farid Ahmad Okbah, wakil pimpinan MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) mengurai sebab penyimpangan aliran sesat. “Ada dua penyebabnya, azh-zhulmu (zalim) al-jahlu (tidak tahu),” kata Direktur Islamic Center Al-Islam, Bekasi ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (29/4) siang.

“Kalau iluminati, itu gerakan di luar Islam. Semua bisa tegas menyikapinya. Sementara Syiah, mengatasnamakan Islam. Tapi menghancurkan akidah Islam dari dalam. Dan ini fakta bukan fitnah,” ujarnya geram.

Download

Cinta Yang Terlambat

Aariz Ali adalah seorang pemuda Pakistan berusia 26 tahun, tampan, kaya, dan terdidik. Dia anak tunggal sebuah keluarga terhormat. Ayahnya pengusaha terkenal di Karachi. Aariz rupanya tengah jatuh cinta pada seorang gadis Pakistan yang telah lama tinggal di London, Komal namanya. Komal memang cantik, pintar, modern dan, sebagaimana Aariz, ia berasal dari keluarga pengusaha yang kaya pula. Sayangnya, Komal berasal dari “sekte” alias mazhab yang berbeda dengan keluarga Aariz, terutama ibunya, menentang keras hubungan mereka. 

Begitu pula dengan ayah Komal.bahkan sebenarnya Komal telah dijodohkan dengan orang kepercayaan ayahnya, yang bernama Sikander Riza. Guna membuktikan sikapnya, Sa'dia (ibunya Aariz) memaksa Aariz untuk menikahi anak dari saudaranya, yang bernama Zeest. Dia adalah seorang gadis desa, konservatif, dan menggunakan hijab. performansinya sangat bertolak belakang dengan Komal. 

Pernikahan Aariz dan Zeest sangat jauh dari kebahagiaan. Aariz lebih suka menganggap Zeest perusak kebahagiaannya, daripada istrinya. Walaupun telah menikah Aariz tetap berhubungan dengan Komal. Zeest tidak pernah mengeluh. Bahkan dia tampil sebagai teman baik bagi Aariz. Pada suatu hari kedua orang tua Aariz dibunuh dan Komal meninggalkannya.Stres berat akhirnya mengantar Aariz ke rumah sakit jiwa. Selama dua tahun ia menjalani rehabilitasi kejiwaan di sana, sebelum akhirnya ia dinyatakan sembuh total. 

Setelah kesembuhan yang menakjubkan itu, Aariz mulai menyadari bahwa orang yang paling cocok dan didambakannya adalah Zesst, gadis desa yang dipilihkan ibunya untuknya. Ia adalah gadis yang tabah, suci, dan siap memberikan cinta sepenuhnya kepada suaminya. Namun, di manakah Aariz harus mencarinya? Bukankah ia sendiri yang telah mengusirnya dua tahun yang lalu? Novel ini merupakan terjemahan dari judul aslinya 'Hijab Waali.' Novel yang sedang gresst di Pakistan. 

Di awali dengan tokoh Deeba dan Sheeba, dua kakak-beradik yang menjadi aktor dalam membuka tabir kehidupan Aariz Ali. Dengan stategi yang disusunnya, akhirnya Deeba mampu membuat sang penyair muda terkenal (Aariz) yang anti diwawancarai, menceritakan kisah hidupnya. Kisah hidup yang selama ini dipendam dan hanya diketahui oleh dirinya. Melalui sosok Deeba-lah, Aariz mampu menceritakan semuanya. Kisah hidupnya yang diwarnai kesedihan dan 'tragis'. 

Novel ini sangat menarik untuk dibaca. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dimengerti. Namun tidak meninggalkan gaya puitis dan sastranya. Setiap tokoh memiliki karakteristik tersendiri. Selain itu novel ini juga mengandung nilai-nilai keagamaan yang cukup kental. Hal ini diwakili oleh tokoh Aariz yang kembali kepada Al-Quran, tokoh Zeest yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai Islam, tokoh Paman Maulana yang digambarkan sebagai mediator bagi Aariz, dan tokoh Deeba yang hijrah kepada Islam. Selain itu masih banyak lagi kejutan-kejutan yang akan kita temui.

Download

Animorphs (Buku 14)

“Cassie, kau tahu aku sayang padamu. Kau tahu kau sobatku yang paling akrab di seluruh muka Bumi. Tapi jins-mu ini sudah ke- pendekan banget, kau bisa menyeberangi Mississippi tanpa membuat jins-mu itu basah. Kapan sih kaubeli? Waktu umurmu empat tahun?”

Aku menunduk, melongok jins-ku. Memang sih panjangnya cuma sampai kira-kira tiga senti di atas sepatu botku. Aku nyengir pada Rachel. Ia gampang sekali stres untuk soal-soal kecil macam begini. Sekarang saja wajahnya kelihatan kesakitan. Seolah adanya jins yang begini pendek ini membuatnya menderita. “Menurutmu ini kependekan?”

“Tidak kalau ada banjir,” kata Rachel. “Kalau ada banjir, jins itu cocok untuk dipakai. Ikutlah aku. Aku akan ke... tempat itu. Sedang ada obral. Aku ingin kau ikut aku.”

Kusipitkan  mataku.  Aku  tahu  apa  yang  dimaksudkannya dengan tempat itu. “Aku tak mau pergi ke mall denganmu,” kataku.

“Siapa yang mau ke mall?” terdengar suara ayahku. Ia baru saja masuk dari pintu samping gudang.

“Rachel,” jawabku.

“Tolong suruh dia ikut denganku,” Rachel memohon pada ayahku.

Ayahku tertawa. “Wah, sori, Rachel. Aku butuh Cassie. Crazy Hellen baru saja telepon. Ada kuda sakit berkeliaran di tepi Dry Lands.”

Rachel memandang celana jins ayahku. Panjangnya cuma sampai sekitar lima belas senti di atas sepatunya. Jadi, kaus kakinya yang tidak match kelihatan. “Heran, menurun dari siapa ya kebiasaan Cassie pakai jins kependekan?” kata Rachel menyindir.

Aku mengangkat bahu tak acuh. “Brengsek. Aku jadi tidak bisa ikut kau shopping selama tiga jam, sementara kau memborong apa saja, dan cowok-cowok ngiler melihatmu. Oh, sayang sekali. Oh, hidup memang kejam.”

Rachel mengeriutkan muka meledekku, kemudian tertawa. “Hei, kuda sakit jauh lebih penting daripada membeli jins yang panjangnya pas.”

Download

Hijau-Hijau Di Desa

Saya ingat ketika masih sekolah SD sering sekali meminjam buku bacaan dari perpustakaan sekolah. Dan terkadang saya rindu dengan masa-masa itu, lantas mencari-cari web atau blog yang memiliki scan buku-buku novel SD. Tapi nihil, sebab kebanyakan web atau blog hanya menampilkan buku-buku yang copy paste dari situs-situs lainnya.

Tanpa sengaja, saya mendapatkan scan novel SD dari sebuah situs. Yang kalaun saya perhatikan, hasil scan tersebut dari buku yang sudah sangat buruk keadaannya. Cover hilang, dan halamannya sudah agak kecoklatan mungkin jamuran atau terkena air hujan. Entahlah... yang jelas saya begitu senang mendapatkannya, kemudian saya convert hasil scan buku tersebut ke dalam format Digibook agar lebih nyaman dibacanya, sekaligus saya baca dan mengenang masa-masa saya sewaktu masih sekolah di SD.

Yang merasa rindu dengan buku-buku Novel khas SD tahun 80-90an, boleh download gratis. Sinopsisnya sebagai berikut :

Dari suatu tempat yang tinggi nampak jelas kegiatan para pencuri kayu. Mereka sudah bersiap-siap untuk beristirahat, tidak ada lagi yang menebang atau menggergaji. Pandangku kulayangkan, mencari kalau-kalau Daman ada di situ. Tiba-tiba mataku melihat sebatang pohon jati kecil. Pohon itu agaknya tidak tumbuh dengan baik. Di bawahnya nampak seperti orang diikat, ia bergerak-gerak berusaha melepaskan diri, tetapi talinya sangat kuat. Setelah jelas benar aku pun berkata, “Pak Lurah mungkin itu Daman. Ia terikat pada pohon jati kecil itu. Saya ingin melepaskannya.”

"Tunggu sebentar Nak,” Pak Lurah mencegah niatku. Kita semua harus bergerak serempak. Sebentar lagi aku akan memberi komando. Kalau jaring sudah siap terpasang kita akan berhasil. Kalau tidak mereka akan lepas."

Selang beberapa saat Pak Lurah menggunakan alat pengeras suaranya. "Saudara-saudara, kami telah mengepung kalian Harap kalian menyerahkan diri. Jangan mencoba melawan kami Perlawanan saudara akan sia-sia. Kemungkinan akan menyebabkan kematian saudara sendiri,” kata Pak Lurah memperingatkan kepada para puncuri.

Mendengar itu para pencuri terkejut. Mereka siap mengadakan perlawanan. Golok, kapak dan alat lain mereka pegang masing-masing. Melihat keadaan itu Pak Lurah mengulangi peringatannya.

"Saudara-saudara harap menyerahkan diri Jangan coba melawan kami. Kami sudah siap dengan senjata, bila kalian mengadakan perlawanan."

Para pencuri berusaha untuk lari. Tetapi keadaan mereka sudah betul-betul terkurung. Anggota-anggota kelompok bermunculan dari semak-semak. Mereka siap dengan senjata masing-masing. Melihat itu pencuri menjadi panik. Sekeliling mereka sudah dipagar ketat. Anggota Hansip siap dengan bedil di tangan.

Pak Lurah memberi peringatan lagi. “Saudara-saudara harap tenang. Kami tidak akan menganiaya Saudara. Kecuali kalau Saudara melawan. Letakkah senjata Saudara. Acungkan kedua tangan Saudara di atas kepala.”

Para pencuri menurut. Senjata-senjata mereka berjatuhan. Melihat keadaan itu aku tak sabar lagi. Aku menarik tangan Sofyan. Kami berlari menuju ke arah Daman yang sedang terikat Air mata Daman membasahi pipinya. Dia menangis kesakitan.
Download

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger