Laporkan Jika Ada Link Mati!

Rare Beast : Hewan Langka

Suatu hari menjelang berakhirnya musim panas, Ellen memperhatikan tamannya melalui jendela yang sangat kotor dan melihat bahwa tanamannya menjadi layu dalam udara yang panas dan lembab disiang hari. Sudah berminggu-minggu dia tidak menyirami tanaman-tanaman itu atau memberi pupuk pada anggrek taringnya, sehingga daun-daunnya terkulai seolah-olah hendak menyentuh tanah dan berusaha merayap untuk memperoleh makanan dan tempat berlindung. Ellen sama sekali tidak perlu keluar, sebagaimana yang sudah dia rencanakan, untuk memangkas pohon-pohon cemara. Jadi, ketika sebagian besar anak-anak muda di Nod's Limbs berenang di kolam renagn atau bermain-main di sungai, Edgar dan Ellen tinggal di dalam rumah mereka yang gelap untuk bermain petak-umpat.

Rumah mereka terdiri dari beberapa lantai termasuk sebuah ruang semi-bawah tanah, ruang bawah tanah, loteng dan loteng-di atas-loteng. Meskipun rumah itu sangat sempit sehingga masing- masing lantai hanya terdiri dari dua atau tiga ruangan, sebenarnya ada banyak sekali ruangan di rumah ini. Setiap ruang dipenuhi dengan lemari, sofa serta tirai, dan ruang-ruang kecil yang kotor yang bisa digunakan sebagai tempat persembunyian dalam permainan petak-umpat sepanjang musim panas.

Orang tua Edgar dan Ellen sudah lama pergi untuk melakukan perjalanan "keliling dunia" yang panjang. Paling tidak begitulah yang dikatakan dalam surat pendek yang mereka tinggalkan. Tanpa seorang pun yang membersihkan, rumah yang luas itu semakin dipenuhi sarang laba-laba dan gulungan debu, menjadikannya tempat yang sempurna bagi permainan mereka setelah ditambah dengan simpul- simpul yang unik buatan mereka berdua.

Dalam permainan petak-umpat biasa, permainan selesai begitu salah satu pemain menemukan temannya yang sedang bersembunyi. Nah, menurut cara Edgar dan Ellen, permainan tidak hanya berakhir setelah mereka menemukan teman yang bersembunyi. Permainan baru berakhir setelah teman yang sedang bersembunyi itu dapat ditaklukkan. Artinya, si pencari harus terlebih dahulu menemukan tempat persembunyian dan kemudian harus bergulat untuk menaklukkan teman yang bersembunyi itu. Usaha penaklukan ini bisa menjadi perjuangan yang suit karena kedua saudara kembar ini sudah saling mengetahui gerakan gulat masing-masing, dan biasanya permainan ini berakhir dengan mengikat tangan dan kaki si pencari atau teman yang bersembunyi dengan tali yang selalu mereka bawa.

Tentu saja, begitu salah satu dari si kembar ini terikat, maka berarti dia sudah kalah dan berada dalam kekuasaan pemenang. Biasanya pemenang hanya akan menunjukkan sedikit sekali belas kasihan sebelum dia mulai mencari tempat persembunyian yang baru dan membiarkan si kalah berjuang
sendiri untuk melepaskan ikatannya.

Ellen amat mahir dalam menggunakan gigi serta kukunya yang tajam untuk memotong ikatan, sementara Edgar telah mempraktekkan cara yang tenang yang digunakan oleh seniman terkenal dalam bidang meloloskan diri. Namun demikian, biasanya keduanya membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk melepaskan diri dari ikatan mereka. Dan satu jam adalah waktu yang cukup lama untuk menemukan tempat persembunyian lain yang baik.
Download



Share this article :

+ komentar + 1 komentar

19 Maret 2018 pukul 10.46

Link Dead OM,.... Please Reupload ya To Google Drive.
#Syukron.

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger