The Divine Massage Of The DNA

Pada Oktober 2004, bersama dengan sembilan ilmuwan dan pemikir visioner lainnya, saya diundang untuk berpartisipasi dalam "Dialog antara Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan", yaitu sebuah pertemuan dua tahunan yang diadakan oleh sang Suci Dalai Lama di kediamannya di Dharamsala, India. Dalai Lama telah membaca tentang penelitian saya mengenai bagaimana tawa dapat memengaruhi gen dan sangat tertarik akan hal itu. Aktor Richard Gere, yang menjadi tamu dalam pertemuan itu, menunjukkan minat yang besar terhadap presentasi saya. Buku ini akan meliput hampir segala yang kami bicarakan dalam pertemuan tersebut.

Penelitian dalam ilmu tentang kehidupan terus berkembang dengan kecepatan yang mengagumkan, bahkan melebihi ekspektasi mereka yang bekerja dalam bidang ini. Seluruh kode genom manusia baru berhasil dipecahkan beberapa tahun yang lalu. Sekarang kami memiliki cara dan keahlian untuk membaca cetak biru dari tubuh manusia.

Walaupun pada awalnya kami percaya bahwa dengan menafsirkan kode genetik itu akan memecahkan misteri kehidupan, semakin lama semakin jelas bahwa hidup tidaklah sesederhana itu. Semakin jauh kami mempelajari bahkan satu sel saja, semakin banyak kami mengerti akan tingkat kerumitannya yang sangat tinggi. Saya telah terlibat dalam penelitian ilmu tentang kehidupan selama lebih dari empat puluh tahun, dan setengah terakhir dari waktu itu telah didedikasikan untuk penelitian genetika. Tujuan dari buku ini adalah untuk menyampaikan inspirasi, kejutan, dan kekaguman yang telah saya dapatkan baik dari isi maupun proses penelitian itu dan untuk berbagi dengan Anda bagaimana Anda dapat menerapkan sebagian dari pengetahuan tersebut dalam kehidupan.

Ada dua hal khususnya yang ingin saya bagi dengan Anda. Yang pertama adalah penemuan luar biasa bahwa gen kita tidak tetap, tetapi dapat berubah-ubah akibat dari berbagai faktor. Berapa banyak orang di dunia yang menyalahkan kelemahan mereka, seperti kurang memiliki keahlian olahraga, pada orangtua mereka? Memang benar bahwa keturunan memengaruhi karakteristik dan kemampuan setiap individu. Tetapi, walaupun sifat-sifat ini diwariskan secara genetik, gen kita juga dilengkapi dengan suatu tombol nyala/padam yang dapat mengubah fungsi gen tersebut. Contohnya, olahraga secara teratur akan menyalakan gen yang bermanfaat yang berakibat meningkatnya kekuatan otot dan kesehatan, dan pada saat yang sama juga memadamkan gen yang merugikan.

Lingkungan juga dapat memicu mekanisme nyala/padam ini. Dari apa yang telah saya amati dalam penelitian dan dari pengalaman saya sendiri, lingkungan yang berbeda sepertinya akan merangsang gen-baik dan membuka potensi seseorang. Namun, yang lebih luar biasa adalah kenyataan bahwa mekanisme nyala/padam tersebut dapat dipicu oleh sikap mental. Penelitian di masa kini menunjukkan bahwa cara berpikir dapat mengaktifkan gen kita. Sebuah eksperimen yang baru-baru ini saya pimpin, yang nanti akan saya jelaskan secara mendetail, menemukan bahwa tertawa dapat menurunkan secara signifikan tingkat gula darah pada penderita diabetes setelah makan. Selanjutnya, kami menemukan bahwa gen-gen tertentu dapat teraktivasi oleh tawa, dan membuktikan untuk pertama kali bahwa emosi positif dapat memicu tombol genetik. Dengan mempelajari bagaimana mengaktifkan gen positif dan menonaktifkan gen negatif kita, terbuka kemungkinan tak terbatas untuk mengembangkan potensi manusia.

Hal kedua yang dikupas dalam buku ini adalah sebuah sudut pandang ilmuwan mengenai apa yang memungkinkan segala keajaiban di sekeliling kita ini. Sistem enzim/hormon dan gen-gen terkait yang mengatur hipertensi telah menjadi fokus kerja saya seumur hidup. Namun, walaupun selama hampir satu.....