Andaikan Ummat Islam tidak mau menjabarkan Rubiyyah Allah dan lebih senang memakai produk hukum buatan ra'yu, maka musyrik rububiyah tidak terelakkan.
Andaikan Ummat Islam tidak mau mendirikan Mulkiyyah Allah di bumi, tentu yang berdiri dan menguasai ummat ini suatu Mulkiyyah Syaitaniyyah yang menyesatkan.
Andaikan Ummat Islam tidak sadar akan uluhiyyah Allah, yang ada hanya penyembahan kepada Tuhan- Tuhan palsu. Yang seharusnya insan beriman dan ta'at kepada Allah, dalam kenyataannya bertuhankan harta, tahta, wanita dan segala kesenangan dunia.
N'yanyian: padamu negeri kami berbakti, bagimu negeri jiwa raga kami, telah mengusik aqidah uluhiyyah, padahal dalam setiap shalat si mukmin mengucapkan Iyyaka Na'budu waiyyaka nasta'in, Pada-Mu Rabbi, kami mengabdi, untuk-Mu Jiwa Raga kami... kepada-Mu kami memohon pertolongan.
Apabila Ummat Islam beserta segenap pimpinannya tidak menyadari tegaknya rububiyyah dan Mulkiyyah serta uluhiyyah Allah, dan lebih senang menatarkan dan menda'wahkan sistem (manhaj) non wahyu, maka secara sengaja sudah memberikan kredit point kepada Dewan Pimpinan Pusat Iblis untuk melancarkan Ghazwul Fikn bahkan ghazwul harbi kepada Umat Islam.
Membiarkan gerakan Ghazwul Fikri yang diprogramkan oleh Zionis dan sekutunya, dan tidak ada upaya untuk melawan mereka baik dengan lisan, tulisan dan pergerakan jamaah Islam, berarti Ummat Islam dan para pemimpinnya telah merelakan kehancuran serta dengan penuh keikhlasan telah mendaftarkan diri menjadi calon penghuni api neraka.
Kealfaan dan kelalaian Ummat Islam dan ikhtiar menegakkan Khilaf ah di bumi, berarti memberikan kesempatan kepada musuh-musuhnya untuk menguasai segala kekayaan bahkan daulah Ummat Islam. Bukti menunjukkan kepada kita betapa hancurnya potensi yang dimiiki Ummat Islam di Kuwait dan Irak akibat perang Teluk. Andaikan Ummat Islam sudah punya Amirul Mukminin (Pemimpin), tentu mereka tidak akan meminta nasehat kepada musuh-musuh Islam.
Buku ini saya beri judul "Fenomena Aqidah Islamiyah" (berdasarkan Qur'an Dan Sunnah) ini mudah-mudahan jadi pelengkap terhadap literatur aqidah yang kini sudah tersebar luas, sama dengan banyaknya buku-buku yang sengaja diarahkan untuk mencuci aqidah Islamiyah yang dikarang oleh non Islam, bahkan jurus-jurus mereka lebih gencar lagi.
Saya ingin mengajak semua ikhwan yang cinta syahid, sebenarnya jika kita istiqamah dalam aqidah, Angkatan Bersenjata Rabbul Alamin yaitu Junudullah lam tarauha, siap membantu kita dan pasti kemenangan akan diberikan kepada kita. Sayang kita malas untuk bertemu dengan mereka, bahkan lebih disayangkan lagi kita sering lupa kepada Allah, sehingga sepontan Allah-pun melupakan kita.
Mari kita mendaftarkan diri... sebagai calon Syuhada yang masih sedikit... sementara musuh-musuh Islam telah siap menerkam dan mengunyah-ngunyah kita.
Andaikan Ummat Islam tidak mau mendirikan Mulkiyyah Allah di bumi, tentu yang berdiri dan menguasai ummat ini suatu Mulkiyyah Syaitaniyyah yang menyesatkan.
Andaikan Ummat Islam tidak sadar akan uluhiyyah Allah, yang ada hanya penyembahan kepada Tuhan- Tuhan palsu. Yang seharusnya insan beriman dan ta'at kepada Allah, dalam kenyataannya bertuhankan harta, tahta, wanita dan segala kesenangan dunia.
N'yanyian: padamu negeri kami berbakti, bagimu negeri jiwa raga kami, telah mengusik aqidah uluhiyyah, padahal dalam setiap shalat si mukmin mengucapkan Iyyaka Na'budu waiyyaka nasta'in, Pada-Mu Rabbi, kami mengabdi, untuk-Mu Jiwa Raga kami... kepada-Mu kami memohon pertolongan.
Apabila Ummat Islam beserta segenap pimpinannya tidak menyadari tegaknya rububiyyah dan Mulkiyyah serta uluhiyyah Allah, dan lebih senang menatarkan dan menda'wahkan sistem (manhaj) non wahyu, maka secara sengaja sudah memberikan kredit point kepada Dewan Pimpinan Pusat Iblis untuk melancarkan Ghazwul Fikn bahkan ghazwul harbi kepada Umat Islam.
Membiarkan gerakan Ghazwul Fikri yang diprogramkan oleh Zionis dan sekutunya, dan tidak ada upaya untuk melawan mereka baik dengan lisan, tulisan dan pergerakan jamaah Islam, berarti Ummat Islam dan para pemimpinnya telah merelakan kehancuran serta dengan penuh keikhlasan telah mendaftarkan diri menjadi calon penghuni api neraka.
Kealfaan dan kelalaian Ummat Islam dan ikhtiar menegakkan Khilaf ah di bumi, berarti memberikan kesempatan kepada musuh-musuhnya untuk menguasai segala kekayaan bahkan daulah Ummat Islam. Bukti menunjukkan kepada kita betapa hancurnya potensi yang dimiiki Ummat Islam di Kuwait dan Irak akibat perang Teluk. Andaikan Ummat Islam sudah punya Amirul Mukminin (Pemimpin), tentu mereka tidak akan meminta nasehat kepada musuh-musuh Islam.
Buku ini saya beri judul "Fenomena Aqidah Islamiyah" (berdasarkan Qur'an Dan Sunnah) ini mudah-mudahan jadi pelengkap terhadap literatur aqidah yang kini sudah tersebar luas, sama dengan banyaknya buku-buku yang sengaja diarahkan untuk mencuci aqidah Islamiyah yang dikarang oleh non Islam, bahkan jurus-jurus mereka lebih gencar lagi.
Saya ingin mengajak semua ikhwan yang cinta syahid, sebenarnya jika kita istiqamah dalam aqidah, Angkatan Bersenjata Rabbul Alamin yaitu Junudullah lam tarauha, siap membantu kita dan pasti kemenangan akan diberikan kepada kita. Sayang kita malas untuk bertemu dengan mereka, bahkan lebih disayangkan lagi kita sering lupa kepada Allah, sehingga sepontan Allah-pun melupakan kita.
Mari kita mendaftarkan diri... sebagai calon Syuhada yang masih sedikit... sementara musuh-musuh Islam telah siap menerkam dan mengunyah-ngunyah kita.
Posting Komentar