Laporkan Jika Ada Link Mati!

Latihan Singkat Bernegosiasi Jitu Di Segala Situasi

Orang yang menguasai seni bernegosiasi biasanya mempunyai kehidupan yang lebih mudah di atas planet ini daripada jutaan orang tidak percayadiri ini daripada jutaan orang tidak percaya diri yang tidak memilikinya. Itulah sebabnya, pada 1994, saya menggelar seminar Negotiation Boot Camp (Kamp Pelatihan Negosiasi). Dengan berbekal pengalaman saya sebagai eksekutif penjualan dan negosiator korporat di bidang komputer dan industri telekomunikasi dan sebagai CEO perusahaan saya sendiri,seminar itu dirancang untuk memberi latihan negosiasi bagi para klien perusahaan. Klien-klien ini meliputi Microsoft, The Hartford, Starbucks, Goldman Sachs, Seagate, Philip Morris, Ray theon, Gap, Cisco System, dan Kimberly Clark.

"Saya belajar lebih banyak dalam satu hari di Kamp Pelatihan Negosiasi daripada yang telah saya lakukan selama dua tahun dalam program MBA di Stanford," ujar seorang manajer sebuah perusahaan komputer besar Silicon Valley yang baru saja memperoleh pencerahan. Pelatihan Negosiasi memberi dia segala sesuatu yang dia perlukan untuk melempangkan jalannya di dunia. Sekarang, dengan membaca buku ini,Anda juga akan dapat memperoleh man faat dari wawasan yang telah membantu begitu banyak orang yang telah meningkatkan karier dan kehidupan mereka melalui negosiasi yang berhasil.

Namun, seberapa besar perbedaan yang dapat dilakukan oleh seorang negosiator yang baik, sering dipertanyakan. Sebagian orang percaya bahwa setiap transaksi memiliki "hasil sempurna" yang akan dicapai tidak peduli apa pun yang dilakukan oleh sang negosiator. Pengalaman saya tidak begitu. Setiap negosiasi mempunyai hasil yang unik tidak hanya karena situasinya yang berbeda, tetapi juga karena sang negosiator membawa perangkat keterampilan yang berbeda ke atas meja perundingan. Demikian pula negosiasi negosiasi praktik dalam seminar saya membuahkan praktik dalam seminar saya membuahkan hasil ya ng sangat bervariasi. Satu-satunya variabel yang menyebabkan perbedaan itu adalah kemampuan bernegosiasi dari individu-individu peserta.

Anda mungkin bertanya, bagaimana mengaplikasikannya dalam dunia nyata? Salah satu klien saya, sebuah perusahaan perangkat lunak, sangat ingin mengetahui apakah uang yang dihabiskan untuk latihan negosiasi itu ada manfaatnya. Dengan menelusuri harga jual rata-rata produknya sebelum dan sesudah jual rata-rata produknya se belum dan sesudah saya melatih tim penjualannya, inilah yang didapatkan oleh klien saya: Sebelum saya datang, para penjual menyerah kepada tuntutan pelanggan begini dan begitu. Keuntungan yang didapat menyedihkan. Dalam tahun setelah saya melatih mereka cara yang benar untuk menegosiasikan suatu penjualan, harga jual rata-ra ta perusahaan meningkat dengan luar biasa sebesar 59 persen!

Cara Anda bernegosiasi benar-benar menentukan. Di antara faktor-faktor yang bisa memengaruhi hasil negosi¬asi Anda: seberapa baik Anda membaca situasi pihak lain dan mengelola harapannya, di mana Anda membuka dan konsesi apa yang Anda peroleh bagaimana Anda merespons taktik pihak lain dan titik di mana Anda memutuskan apakah akan melakukan transaksi atau meninggalkannya. Jangan meremehkan pentingnya kemampuan negosiasi Anda.

Anda mungkin bertanya-tanya di mana saya mem¬peroleh kecerdasan negosiasi. Jawabannya, satu kata, yaitu Brooklyn.

Brooklyn, jika Anda belum tahu, adalah wilayah yang paling luas dari Kota New York, dengan penduduk sekitar 3 juta jiwa. Ia telah menjadi dan sampai sekarang masih merupakan tempat bercampurnya ras, kebangsaan, dan agama. Diperkirakan bahwa satu dari empat orang Amerika dapat menelusuri kembali nenek moyangnya ke Brooklyn. Saya memperoleh apa yang saya sebut MBA: Master of Brooklyn Acumen (Master dari Kecerdasan Brooklyn.)

Download


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger