Laporkan Jika Ada Link Mati!

Ketika Barongsai Menari

Judul : Ketika Barongsai Menari
Pengarang : V. Lestari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun Terbit : 2000

Kristin tinggal di rumah barunya di kawasan Pantai Nyiur Melambai yang dibeli dan dirancang sendiri oleh suaminya, Adam. Kristin akan melahirkan. Ia sengaja tinggal di rumah itu sebelum bayinya lahir. Namun, terjadi hal-hal aneh saat mengandung bayinya. Ia sering melihat sesosok pria di seberang rumahnya tengah berdiri dengan pakaian formal, dan menatap ke arahnya disertai dengan sapaan yang ramah. Tiap kali Kristin ingin melihat pria itu dari halaman rumahnya, pria itu menghilang. Sejak itupun, bayinya tidak kunjung bergerak selayaknya seorang bayi di dalam kandungan ibunya. Seakan-akan bayinya telah meninggal dalam kandungan. Adam adalah orang yang tertutup. Ia tidak ingin istrinya tahu akan sejarah rumah itu. Kira-kira sudah setahun setelah kerusuhan Mei 1998. Beberapa hari setelah tinggal disitu, Kristin mulai mengenal tetangganya yang sedikit, karena sebagian rumah di kawasan tersebut hancur dijarah. Namun, ia paling akrab dengan tetangga sebelahnya, Maria. Mereka sangat akrab. Suatu hari, Maria melihat foto kenangan keluarganya — anaknya sudah pindah ke Amerika karena tidak tahan dengan diskriminasi orang berketurunan Cina — dan Kristin melihatnya. Saat melihatnya, Kristin melihat wajah yang ia kenali. Foto itu sangat mirip dengan pria yang biasa ia lihat di seberang rumahnya. Saat itu juga, terjadi kontraksi dan akhirnya Kristin melahirkan.

Pak Harun dulu menjabat sebagai satpam di kawasan Pantai Nyiur Melambai. Ia menjadi teman baik Adam. Ia membantu warga di kawasan tersebut saat penjarahan dimulai. Saat itu ia melihat seseorang keluar dari rumah keluarga Lie. Saat itu pasangan Lie sedang tidak ada di rumah. Yang berada di rumah itu adalah anak bungsu keluarga Lie, Sonny. Kakaknya, Tom, juga sedang pergi. Saat penjarahan terjadi, Pak Harun sempat menggedor rumah keluarga Lie, namun tidak ada yang menjawab. Maka dari itu, ia meninggalkan kediaman Lie. Ia tidak tahu bagaimana Sonny saat kejadian itu berlangsung. Setelah rumahnya dibakar, ditemui jasad Sonny di dalam rumahnya. Kematiannnya menjadi misteri, bahkan sampai setahun setelah kerusuhan itu terjadi. Sonny adalah calon suami dari Susan, anak Maria yang sekarang tinggal di Amerika. Kejadian ini membuat Susan tertekan. Setelah Pak Harun mengunjungi keluarga Maria, ia mendapat tugas dari Maria untuk menyelidiki kematian Sonny. Setelah selang beberapa bulan, ia mendapatkan barang hasil jarahan kepunyaan keluarga Lie. Pak Harun ingin mengembalikannya kepada keluarga Lie, namun ia meminta imbalan sebesar lima juta rupiah. Ia bekerja sama dengan Adam untuk mengembalikan guci itu, agar ia tidak dianggap sebagai sang penjarah. Karena kelicikannya untuk mengetahui siapa yang berani menjual guci itu dengan harga murah kepadanya, Pak Harun dijebak oleh kenalannya di sebuah pasar yang ramai dan dituduh sebagai pencuri, sehingga ia dipukuli oleh orang banyak sampai meninggal dunia.

Tom, kakak dari Sonny dan anak sulung dari pasangan Lie, bekerja sebagi seorang dokter di sebuah rumah sakit di Amerika. Dia mengambil cuti dan pulang ke Jakarta. Sebelumnya, ia sempat bertemu dengan Susan. Susan bahkan sempat menginap di apartemen miliknya. Susan menitipkan sebuah sweter atau baju hangat untuk orang tuanya. Setelah berada di Jakarta, ia mengunjungi orangtuanya. Tak lupa ia mengantarkan pesanan Susan kepada Maria. Sejak saat itu, Tom bertemu dengan Kristin. Mereka lumayan akrab, padahal baru kenal. Sejak saat itu, para keluarga di kawasan Pantai Nyiur Melambai makin sering berkumpul.

Semakin lama, kedok Adam semakin terungkap. Ia yang membunuh Sonny. Keluarga kawasan Pantai Nyiur Melambai mulai mencurigainya. Sejak kelahiran bayi yang Kristin beri nama Jason, bayi itu selalu merengek ketika Adam dekati. Tiap kali Jason merengek, Adam merasa itu adalah teriakan Sonny. Keputusasaan menyelimuti pikirannya. Akhirnya, ia mengorbankan apa yang telah ia perjuangkan. Ia berpura-pura pergi menjeguk temannya, namun ia ternyata tidak pergi. Begitu Tom telepon ke rumah Maria, yang mengangkat adalah Henry, suami Maria. Lalu, terdengar teriakan Maria. Rumah Kristin terbakar. Untungnya Kristin dan Jason tak apa. Tak beberapa lama setelah kajdian itu, Kristin mendapat berita dari Tom bahwa Adam meninggal dunia. Akhirnya, Kristin kan menikah dengan Tom dan Susan akan pulang ke Indonesia, bersama pacarnya, Ronald, teman baik Tom yang juga menjabat sebagai dokter.

Nilai-Nilai Hidup yang diperoleh dari cerita :

1. Jangan berbuat keji agar kelak tidak mendapat balasannya.

2. Tidak membedakan orang lain berdasarkan SAR (suku, agama, dan ras)

3. Manusia tidak bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain.

4. Jangan main hakim sendiri, karena bisa mencelakai orang lain. 


--> Coming Soon <--



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger