Laporkan Jika Ada Link Mati!

Proses Pembentukan Negara Dalam Islam

Judul : Proses Pembentukan Negara Dalam Islam
Penulis : Syaikh Abul A'la Al-Maududi
Penerbit : Pustaka LSI
Tahun : 1990

Bersama ini kami sajikan kepada para pembaca sebuah buku berharga karya Syuikh Abui A’la Al-Maududi. Buku ini beliau tulis setahun sebelum diproklamasikannya negara Pakistan, sebuah negara yang dimaksudkan sebagai Laboratorium Umat Islam pada abad modern. Negara ini merupakan perwujudan ide Muhammad Iqbal yang disambut dengan antusias oleh Ali Jinnah, seorang pemimpin besar muslim di anak benua India pada dekade 30-an sampai 50-an.

Terhadap gagasan mulia di atas Abul A’la Al-Maududi menyampaikan berbagai kritik, karena ia meragukan masa depan negara Islam yang dibentuk tidak sesuai dengan proses yang dijalankan oleh Rasulullah dengan para sahabatnya. Di dalam memberikan kritiknya ini Abui A’la Al-Maududi menjelaskan seeara filosofis, historis, dan operasional lahirnya sebuah negara, baik negara itu Islam, kapitalis, sosialis, dan lain sebagainya.

Maka untuk dapat memahami dengan baik tulisan Abui A'la Al-Maududi ini, kami persilakan para pembaca mengkaji dengan cermat uraian-uraiannya. Buku ini merupakan terjemahan bebas dari karya beliau yang berjudul Manhaj Inqilabil Islam. Dan dalam judul bahasa Indonesianya Proses Pembentukan Negara Dalam Islam -Sebuah Analisa Sejarah Nabi.

Harapan kami buku ini anda baca dengan tenang dan bersikap kritis. Karena buku ini adalah merupakan sualu analisa dan dapat dianggap sebagai suatu ijtihad penulisnya mengenai proses pembentukan masyarakat Islam di dalam hidup bernegara. Karena itu boleh jadi ijtihad penulisnya benar dan boleh jadi keliru. Dan janganlah sekali-kali buku ini dinilai sebagai indoktrinasi, apalagi dianggap sebagai usaha menebarkan benih pemberontakan atau kegiatan subversif sebab Islam mempunyai sejarah panjang dan sumber ajaran yang otentik sebagaimana disampaikan dan dipraktekan oleh Rasulullah dan diteruskan oleh para khulafaur rasyidin. Karena itu Islam memiliki karakteristik yang jelas terbuka untuk dikaji setiap saat. Termasuk di dalam objek kajian ini adalah berdirinya negara Islam yang pernah didirikan oleh Rasulullah di Madinah dan kemudian meluas wiyahnya dibawah pimpinan para Khulafaur Rasyidin. Fakta yang semacam ini tentu tidak dapat kita hapuskan dari sejarah dunia walaupun banyak orang tidak menyukainya.

Urgensi kami mengetengahkan pembahasan yang disajikan di dalam buku ini adalah untuk meluruskan pikiran-pikiran yang salah terhadap Islam oleh umat Islam sendiri. Karena melakukan introspeksi adalah suatu pekerjaan yang berat dan membutuhkan kejujuran, di samping keluasan ilmu. Sebab kita menyaksikan bahwa Islam saat ini terlihat kumuh akibat kebodohan umatnya sendiri. Untuk menghilangkan salah faham umat Islam terhadap ajaran Islam ini, khususnya mengenai negara, maka buku ini kami terbitkan.

Rasanya perlu umat Islam belajar berlapang dada untuk menerima kritik dari dalam. Karena kritik semacam ini lebih bernilai nasehat dan menggugat ketidakjujuran diri kita sendiri di dalam mempraktekkan ajaran Islam. Sehingga kita perlu melakukan perenungan sejenak untuk menilai, apakah pengakuan kita sebagai muslim sudah benar atau justru kita ini merupakan musuh Islam dalam selimut? Untuk menguak semua ini, tulisan Syaikh Abul A’la Al-Maududi ini ada gunanya untuk kita renungkan.


 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger