Laporkan Jika Ada Link Mati!

Haruskah Kita Percaya Tritunggal?

Ini adalah buku terjemahan dari buku berbahasa Inggris, "Should You Believe In The Trinity?"

SELAMA bertahun-tahun ada banyak tentangan atas dasar Alkitab terhadap gagasan yang makin berkembang bahwa Yesus adalah Allah. Dalam upaya untuk mengakhiri pertikaian ini, penguasa Roma Konstantin memanggil semua uskup ke Nicea. Yang hadir kira-kira 300, sebagian kecil dari jumlah keseluruhan.

Konstantin bukan seorang Kristen. Menurut dugaan, ia belakangan ditobatkan, tetapi baru dibaptis pada waktu sedang terbaring sekarat. Mengenai dirinya, Henry Chadwick mengatakan dalam The Early Church : “Konstantin seperti bapanya, menyembah matahari yang tidak tertaklukan, pertobatannya hendaknya tidak ditafsirkan sebagai pengalaman kerelaan yang datang dari batin. …. Ini adalah masalah militer. Pengertiannya mengenai doktrin Kristen tidak pernah jelas sekali, tetapi ia yakin bahwa kemenangan dalam pertempuran bergantung pada karunia dari Allah orang-orang Kristen. “

Peranan apa yang dimainkan oleh kaisar yang tidak di baptis ini di Konsili Nicea? Enclyclopaedia Britannica menceritakan ; “ Konstantin sendiri menjadi ketua, dengan aktif memimpin pertemuan dan secara pribadi mengusulkan, rumusan penting yang menyatakan hubungan Kristus dengan Allah dalam kredo yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, ‘ dari satu zat dengan Bapa ‘ karena sangat segan terhadap kaisar, para uskup, kecuali dua orang saja, menandatangani kredo itu, kebanyakan dari mereka dengan sangat berat hati. “

Karena itu, peran Konstantin penting sekali. Setelah dua bulan debat agama yang sengit, politikus kafir ini campur tangan dan mengambil keputusan demi kentungan mereka yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi mengapa? Pasti bukan karena apapun dari Alkitab. “ Konstantin pada dasarnya tidak mengerti apa-apa tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam teologi Yunani “, kata A Short History of Christian Doctrine. Yang ia tahu adalah, bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekuasaannya, dan ia ingin memperluas wilayah kekuasaannya.

Namun, tidak seorang uskup pun di Nicea mengusulkan suatu Tritunggal. Mereka hanya memutuskan sifat dari Yesus, tetapi bukan peranan Roh Kudus. Jika suatu Tritunggal merupakan kebenaran Alkitab yang jelas., tidakkah mereka seharusnya mengusulkannya pada waktu itu?

Download


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger