Laporkan Jika Ada Link Mati!

Love In Sunkist

Menyatakan cinta dengan bunga atau cokelat itu sudah biasa tetapi kalau menyatakan cinta dengan buah sunkist ini baru luar biasa. Novel ini menceritakan kisah seorang gadis yang tengah jatuh cinta yang bernama Kimberly Andrea alias Kimmy berusia 21 tahun yang tidak menyangka saat dia belanja di Supermarkat 365 Days menjadi sebuah cerita cinta yang sungguh melelahkan. Cewek imut yang mandiri dan mempunyai toko buku di seberang supermarket ini terjerat cinta dengan cowok wangi yang mempunyai badan proporsional yang membeli buah sunkist di supermarket ketika ia sedang berbelanja.

Cowok itu sanggup membuat Kimmy blingsatan tidak karuan, sering memikirkannya hingga ia tidak bisa tidur karena membayangkan kegantengannya. Kimmy sering datang ke supermarket agar bisa bertemu dengan cowok tersebut. Dewi Fortuna saat itu berpihak pada Kimmy sehingga dia bisa bertemu dengan cowok itu dan berkenalan. Cowok itu bernama Nikolas Kevin alias Niko yang tinggal di apartemen Grand Cemara Blok 7. Kimmy sempat mengajak Niko bermain ke toko bukunya dan disitu keduanya saling mengakrabkan diri.

Hubungan keduanya berjalan dengan mulus tetapi keduanya saling menganggap diri sebagai seorang sahabat. Padahal Kimmy berharap lebih dari seorang sahabat. Ia hanya menjadi sahabat yang baik hati tanpa mengutarakan maksud hatinya. Hal itu membuat sakit hati Kimmy karena ia tahu bahwa Niko mencintai seseorang yang bernama Nisye. Nisye adalah teman semasa kecil dan Niko pernah mengutarakan cintanya tetapi ditolaknya. Sehingga Kimmy diminta tolong untuk membantu Niko agar bisa menyatakan cintanya kepada Nisye. Kimmy merasa tersakiti karena cowok yang ingin dijadikan pacar mempunyai pilihan cewek lain.

Kimmy merasa takut untuk mengutarakan isi hatinya kepada Niko karena ia takut kehilangan Niko untuk selamanya. Saat Kimmy dan temannya makan di restoran Jepang, ia bertemu dengan Niko dan Nisye berjalan berdua dan menghampirinya. Saat itu Kimmy merasa dirinya tidak berguna di depan Niko, hatinya sakit teriris melihat mereka berjalan berdua.

Suatu malam, Kimmy mendapatkan telepon dari mamanya yang menyatakan bahwa kimmy mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Taiwan. Ini kesempatan emas untuk Kimmy, selain untuk meraih mimpinya, ia juga bisa pergi dari hadapan Niko dan melupakannya untuk selama-lamanya.

Kepergian Kimmy ke Taiwan disambut isak tangis sahabatnya. Niko merasa sedih ditinggalkan Kimmy, sebenarnya ingin sekali Niko mencegah Kimmy pergi karena ternyata Niko juga mencintai Kimmy. Perasaan cinta mereka yang terdalam seperti terbungkus seribu macam keraguan. Titik perpisahan semakin dekat saat Kimmy melepaskan diri dari pelukan Niko. Kimmy berjalan meninggalkan orang yang dicintainya, kemudian Niko memanggil Kimmy dan memberikan sebuah kotak kecil yang dibungkus kertas kado berwarna biru muda. Kimmy pun beranjak meninggalkan Niko. Sesaat setelah Kimmy pergi, Niko mendapatkan sepucuk surat dari Kimmy.

Kado yang diberikan Niko berisi sebuah sunkist yang ada tulisan I love you dengan tinta berwarna biru yang di dalamnya ada sepucuk surat cinta yang menyatakan bahwa Niko telah jatuh cinta kepada Kimmy saat pertama kali bertemu di supermarket. Setelah membuka kado itu Kimmy tidak bisa menghentikan air matanya.

Di sisi lain, Niko juga membuka surat yang diberikan Kimmy kepadanya. Selesai membaca surat tersebut jantung Niko berdegup kencang. Ingin sekali ia mengejar Kimmy, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Perasaan Niko kini gelisah karena harus merelakan kepergian Kimmy namun ia lega rahasia cinta keduanya terkuak juga.

Tiga tahun kemudian, Kimmy menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Supermarket 365 Days tetapi ia tidak menemukan sesosok yang pernah mengisi hatinya. Ia memutuskan untuk pulang namun di luar gerimis. Kimmy terus berjalan sambil menutup kepalanya. Tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang mengikutinya lalu mendadak berhenti ketika ia mencium sesuatu. Keharuman yang ia kenal. Wangi yang tiba-tiba tercium di hidungnya kalau ia ingat seseorang. Wangi yang selalu membuatnya ingin terbang…

Kimmy memalingkan wajahnya pelan-pelan. Sangat pelan, seperti adegan film dalam gerak lambat. Begitu ia melihat sesosok wajah di belakangnya ia tersenyum.
 
Download

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger