Laporkan Jika Ada Link Mati!

Perjanjian Dengan Maut

Perempuan tua itu betul-betul tiran! pikir Gerard. Tiba-tiba saja Mrs. Boynton memandangnya. Gerard mendesah. Mata perempuan itu kecil, hitam, dan bernyala-nyala; dari dalamnya seolah tersorot sesuatu, sesuatu yang kuat semacam gelombang kesadisan. Dokter Gerard pernah mempelajari kekuatan pribadi semacam itu. Ia sadar kini bahwa Mrs. Boynton bukanlah perempuan tua yang bersikap sebagai tiran sekadar untuk memuaskan gengsinya. Perempuan itu benar-benar mempunyai kekuatan dalam.

Dokter Gerard melihat persamaan sorot matanya dengan sorot mata seekor ular kobra. Mrs. Boynton memang tua dan penyakitan. Tetapi itu bukan berarti ia tidak berdaya. Perempuan itu tahu benar apa artinya kekuatan. Bahkan tidak mustahil ia telah mempraktikkan kekuatan dalamnya itu sepanjang hidupnya tanpa pernah meragukan keampuhannya. Pernah Dokter Gerard menyaksikan kehebatan dan keberanian seorang pelatih harimau. Binatang-binatang buas berukuran raksasa yang dilatihnya dengan patuh menuju tempatnya masing-masing. Walaupun mereka tampak marah karena gengsi dan derajat mereka direndahkan oleh kepatuhan terhadap pelatih itu, tak urung mereka menurut dan melakukan setiap perintahnya. Mata mereka geram dan menyorotkan kebencian yang amat sangat, tapi toh mereka menurut dengan ketakutan. Pelatih itu seorang perempuan muda. Wajahnya cantik. Namun sorot matanya seperti Mrs. Boynton.

“Une domptense!” ujar Dokter Gerard kepada dirinya sendiri. Ia tahu sekarang, apa yang tersembunyi di balik pereakapan wajar yang didengarnya tadi. Kebencian putaran arus kebencian. Pikirnya, kalau orang tahu apa yang sedang kupikirkan ini, mereka pasti menuduhku gila! Diam-diam memberi label mengerikan kepada keluarga Ametika yang dengan rukun pesiar bersama di Palestina!

Kemudian Dokter Gerard memerhatikan perempuan muda berwajah tenang yang disebut Nadine tadi. Pada jari manisnya terselip cincin kawin. Pada waktu Gerard memerhatikannya, perempuan itu sejenak melontarkan pandangan kepada Lennox. Tahulah Gerard bahwa mereka suami-istri. Tapi pandangan Nadine barusan lebih menyerupai pandangan seorang ibu kepada anaknya ketimbang pandangan istri kepada suaminya; pandangan ibu sejati yang ingin melindungi dan merasa kuatir. Ada satu hal lagi yang diketahui Gerard. Nadine satu-satunya orang dalam keluarga itu yang tidak berada di bawah kekuasaan Mrs. Boynton. Mungkin Nadine membenci perempuan tua itu. Tetapi yang jelas, ia tidak punya perasaan takut pada ibu mertuanya. Kekuatan dalam Mrs. Boynton sama sekali tidak rhemengaruhinya. Nadine tampak muram dan kuatir akan suaminya, tetapi ia sendiri bebas.

“Hmm, menarik sekali semuanya ini” ujar Dokter Gerard.

Di tengah kekalutan ini, muncullah sesuatu yang bernapaskan kehidupan wajar, namun berpengaruh lucu.

Seorang lelaki masuk. Ketika melihat keluarga Boynton di situ, ia pun langsung beranjak mendekati nfereka. Wajah lelaki ini menyenangkan. Tampaknya lelaki setengah baya ini pun berkebangsaan Amerika. Pakaiannya rapi, dagunya licin, dan kumisnya tereukur rapi. Suaranya agak pelan dan monoton, namun cukup menyenangkan.

“Aku sedang mencari-cari kalian” ujarnya. Dengan hati-hati dijabatnya tangan mereka masing-masing. “Apa kabar, Mrs. Boynton? Perjalanan ini tidak terlalu melelahkan, bukan?”

Jawaban Mrs. Boynton cukup ramah. “Tidak. Kesehatanku memang tidak pernah bagus. Kau tentu tahu...”

“Tentu saja; sayang sayang-sekali!”

“Tapi aku tidak sakit” tambah Mrs. Boynton dengan senyum ularnya. “Nadine pandai sekali merawatku. Betul, kan, Nadine?”

“Aku mencoba merawat Mama sebaik mungkin” Nadine berkata tanpa ekspresi.

“Aku yakin akan hal itu” sahut lalaki asing tadi dengan sungguh-sungguh. “Bagaimana pendapatmu mengenai kota Raja Daud ini, Lennox?”

“Aku tak tahu” sahut Lennox tanpa semangat.

“Kau kecewa, kan? Terus terang aku pun begitu mula-mula. Kau pasti belum banyak melihat-lihat”

Carol menimpali, “Mama tidak boleh kecapekan”

“Ya. Dua jam sehari cuma itu kekuatanku berjalan-jalan”

Download
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger